dc.description.abstract | Lembar Kerja Siswa (LKS) adalah materi ajar yang sudah dikemas
sedemikian rupa, sehingga siswa diharapkan dapat mempelajari materi ajar tersebut
secara mandiri. LKS merupakan salah satu alternatif pembelajaran yang tepat bagi
siswa karena LKS membantu siswa untuk menambah informasi tentang konsep yang
dipelajari melalui kegiatan belajar secara sistematis. Berdasarkan hasil observasi di
SMA Negeri 1 Tapen belum pernah ditemui LKS fisika yang mengandung model
sesuai dengan hakikat fisika. Hakikat fisika yang dimaksud adalah adanya langkahlangkah
atau prosedur ilmiah. LKS yang ada di sekolah sudah menuntun siswa dalam
melakukan praktikum, namun belum sepenuhnya mengembangkan keterampilan
siswa dalam prosedur ilmiah. LKS yang digunakan di sekolah lebih sering digunakan
untuk latihan soal-soal di sekolah dan tugas di rumah, sehingga pembelajaran fisika
dirasa kurang bermakna oleh siswa. LKS harusnya dibuat secara menarik dan
sistematis. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk mengembangkan LKS model
POE untuk mengatasi permasalahan tersebut. Tujuan penelitian pengembangan LKS
Model POE untuk mendeskripsikan: (1) validitas LKS, (2) aktivitas belajar siswa,
dan (3) respon siswa terhadap LKS tersebut.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang dirancang untuk
menghasilkan produk berupa LKS model POE. Penelitian ini menggunakan desain
pengembangan 4D, namun tahapan pengembangan tidak berlanjut pada tahap
dissemination dikarenakan tingkat kewenangan dan waktu yang dimiliki oleh peneliti,
sehingga tingkat uji dalam penelitian ini menggunakan action research. Responden
penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 3 di SMA Negeri 1 Tapen yang berjumlah
24 orang. Instrument perolehan data yang digunakan yaitu terdiri dari lembar validasi LKS, soal post-test, lembar observasi, dan lembar angket respon. Teknik perolehan
data yang digunakan yaitu validasi, tes, observasi, dan angket. Data yang didapatkan
adalah validasi LKS, aktivitas siswa dan respon siswa.
Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh nilai persentase validitas LKS
model POE untuk validasi ahli sebesar 81% dengan kategori valid dan untuk validasi
pengguna sebesar 82% dengan kategori valid. Sedangkan validasi audience dilihat
dari aspek hasil belajar siswa setelah menggunakan LKS tersebut. Persentase
penilaian hasil belajar siswa sebesar 74,45% berkategori valid atau efektif. Hasil data
aktivitas belajar siswa sebesar 90,6% dengan kategori sangat aktif. Hasil data respon
siswa terhadap LKS model POE adalah sangat positif untuk semua aspek yang
dimunculkan.
Berdasarkan data yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa
1)validitas LKS model POE baik pada kajian instruksional dan kajian teknis yang
dikembangkan termasuk dalam kategori valid, validasi audience yang berwujud hasil
belajar siswa setelah menggunakan LKS model POE tergolong valid atau efektif, 3)
aktivitas belajar siswa yang diperoleh selama menggunakan LKS tergolong sangat
aktif, 4) respon siswa yang diperoleh adalah sangat positif untuk semua aspek yang
berarti siswa senang, paham, mengerti, dan tertarik terhadap LKS model POE yang telah dikembangkan. | en_US |