dc.description.abstract | Pembelajaran IPS di SDN Jatisari 03 Jember masih menggunakan metode
pembelajaran yang kurang inovatif, yaitu metode pembelajaran yang menitikberatkan
pada guru sebagai subyek yang aktif dalam pembelajaran sedangkan siswa hanya
sebagai pendengar materi saja (pasif). Berdasarkan observasi yang dilakukan di
SD Negeri Jatisari 03, terlihat siswa masih merasa takut untuk bertanya dan
menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru, sehingga hal tersebut menyebabkan
hasil belajar siswa rendah. Dari 23 siswa keseluruhan hanya 6 siswa yang bisa
dikatakan tuntas, sedangkan siswa yang tidak tuntas belajarnya adalah 17 siswa.
Dengan demikian ketuntasan belajar siswa adalah 30,43%. Cara yang digunakan
untuk mengatasi permasalahan tersebut maka digunakan pembelajaran kooperatif
kompetitif. Penggunaan pembelajaran kooperatif kompetitif ini sengaja peneliti pilih
karena ingin meningkatkan aktivitas siswa yang dapat diukur dengan indikator : 1)
hasrat keingintahuan siswa dalam membuat soal, 2) partisipasi siswa dalam hasil
pengerjaan soal terpilih, 3) rasa senang dalam melaksanakan diskusi kelompok, 4)
minat dan perhatian siswa terhadap pelajaran, sehingga juga dapat meningkatkan
hasil belajar siswa.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1)
Bagaimanakah peningkatan aktivitas belajar IPS pokok bahasan kegiatan ekonomi
pada siswa kelas V SDN Jatisari 03 melalui pembelajaran kooperatif kompetitif? 2)
Bagaimanakah peningkatan hasil belajar IPS pokok bahasan kegiatan ekonomi pada
siswa kelas V SDN Jatisari 03 melalui pembelajaran kooperatif kompetitif?
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, antara lain: 1)Untuk
meningkatkan aktivitas belajar IPS pada pokok bahasan kegiatan ekonomi melalui
pembelajaran kooperatif kompetitif pada siswa kelas V SDN Jatisari 03. 2)Untuk
meningkatkan hasil belajar IPS pada pokok bahasan kegiatan ekonomi melalui
pembelajaran kooperatif kompetitif pada siswa kelas V SDN Jatisari 03.
Berdasarkan hasil penelitian dapat didsimpulkan sebagai berikut: 1)
penggunaan pembelajaran kooperatif kompetitif dapat meningkatkan aktivitas belajar
IPS pokok bahasan kegiatan ekonomi pada siswa kelas V SDN Jatisari 03 tahun
pelajaran 2011-2012. Peningkatan aktivitas belajar siswa dapat dilihat dari skor ratarata
yang
diperoleh
sebelum
adanya
tindakan
sangat
rendah
setelah
dilaksanakan
siklus
I
diperoleh
53,64%.
Peningkatan
tersebut
juga
terjadi
pada
siklus
II
sebesar
60,22%
dengan
kriteria
aktivitas
belajar
siswa
tinggi.
2)
peningkatan
aktivitas
belajar
siswa
juga
berpengaruh
terhadap
hasil
belajar
siswa.
Hasil
belajar
siswa
mengalami
peningkatan,
hal
ini
dapat
dilihat
pada
ketuntasan
klasikal
sebelum
tindakan
dan
pelaksanaan
siklus.
Sebelum
tindakan
ketuntsan
klasikal
sebesar
30,43%,
siklus
I
sebesar
59,09%,
siklus
II
sebesar
78,26%.
Saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut: 1)bagi guru, berdasarkan
hasil penelitian ini pembelajaran kopertif kompetitif dapat diterapkan sebagai salah
satu alternatif pendekatan pembelajaran yang dapat digunakan guru dalam mengajar
di kelas selain sebagai variasi metode pembelajaran bagi siswa agar siswa tidak bosan
sehingga meningkatkan hasil belajar siswa. 2)Bagi peneliti lain, penelitian ini dapat
dijadikan acuan untuk mengadakan penelitian sejenis dengan permasalahan yang lain.
3)bagi siswa, berdasarkan hasil temuan penelitian masih ditemukan beberapa
hambatan, maka bagi siswa yang mengalami kesulitan hendaknya diberikan suatu
bimbingan secara individu agar siswa lebih memahami materi. 4)Bagi sekolah,
metode pembelajaran kooperatif kompetitif dapat digunakan sebagai variasi dalam
proses kegiatan belajar mengajar sebagai upaya dalam meningkatkan aktivitas dan
hasil belajar siswa. | en_US |