| dc.description.abstract | Dari hasil analisis dan perhitungan secara terperinci dari data-data yang tersedia pada analisis data, rnaka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Dengan menggunakan metode Direct Costing, maka penetapan harga jual per-unit tiap type genteng untuk tahun 2002 adalah
sebagai berikut:
a. Harga jual genteng type Garuda 9 pada tahun 2001 sebesar Rp 1.250,- per unit, pada tahun 2002 berubah
menjadi Rp. 1.150,- per unit.
b. Harga jual genteng type Garuda 11 pada tahun 2001 sebesar Rp 1.150,- per unit, pada tahun 2002 berubah menjadi Rp. 1.350,-
per unit.
c. Harga jual genteng type Royal 12 pada tahun 2001 sebesar Rp1.100,- per unit, pada tahun 2002 berubah menjadi Rp. 1.250,-
per unit. 2. Peningkatan Profit Margin dari tiap type genteng dengan harga jual yang telah ditetapkan pada tahun 2002
berdasarkan analisis Profit Margin on Sales menunjukkan : Profit Margin genteng Garuda 9 pada tahun 2001 sebesar 25,40 %
dan pada tahun 2002 mengalami peningkatan menjadi 30,30 %, Profit Margin Garuda 11 pada tahun 2001 sebesar 55,66 % dan
pada tahun 2002 mengalami peningkatan menjadi 56,40 %, Profit Margin Royal 12 pada tahun 2001 sebesar 42,75 % dan pada
tahun 2002 menagalami peningkatan menjadi 46,60 %. Dengan adanya peningkatan Profit Margin tersebut berarti semakin besar
kemungkinan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan yang di harapkan pada tahun 2002. | en_US |
