dc.description.abstract | Gangguan pada tanaman ubijalar culcup banyak tetapi yang paling meerugikan adalah hama boleng (Cylas formicarius). Akibat serangan hama ini ubijalar menjadi pahit rasanya dan sangat berbau. Pada serangan boleng dapat menyebabkan kerugian lebih dari 50 persen. Serangga C. formicarius memiliki preferensi tertentu dalam hal makanannya, preferensi terhadap jenis makanan yang khusus besar kemungkinan adalah dipengaruhi oleh rangsangan zat-zat kimia terutama untuk menentukan rasa dan bau atau mutu gizinya. Makanan yang banyak mengundung protein sangat disukai oleh beberapa spesies serangga lain karbohidrat (gula dan pati). Penggunaan varietas tahan adalah salah satu metode yang dianjurkan untuk mengendalikan hama ini. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui tingkat kerusakan beberapa varietas ubijalar akibat serangan hama boleng C. formicarius. Penelitian dilakukan di Laboratorium Ilmu Hama dan Pcnyakit Tumhuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Jember, pada bulan Oktober-Desember 2001. Penclitian dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap dengan 6 perlakuan dan 9 ulangan. Dcngan perlakuan sebagai berikut I. Ubijalar varietas Sewu, 2. Ubijalar varietas Cangkuang,. 3. Ubijalar varietas Aelisaro 7iskus, 4. Ubijalar varietas Saheb. 5. Ubijalar varietas Jag°, 6. Ubijalar varietas Kidd. Berdasarkan tingkat kerusakan umhi ubijalar akibat seningan hama boleng terherat pada varietas Cangkuang sclanjutnya varictas .lago, varietas Kuhn?. varietas Sukuh, varietas sewn dan varietas Aluara tukus. Kandungan nutrisi pada masing-masing variatas sangat berpengaruh terhadap berat ringannya serangan barna boleng (C formic:arias). Varictas . | en_US |