dc.description.abstract | Artikel ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kerusakan produk, mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kerusakan produk dan menentukan upaya dalam mengurangi kerusakan produk sarden kaleng pada PT. Blambangan Foodpackers Indonesia. Artikel ini bersifat deskriptif kuantitatif menggunakan metode Statistical Process Control dan Failure Modes and Effect Analysis. Hasil pengumpulan data menggunakan check sheet jumlah kecacatan produk sarden kaleng selama bulan April 2016 yaitu bocor 960 kaleng, penyok 1.004 kaleng, drop 73 kaleng, lecet 213 kaleng. Berdasarkan perhitungan peta kendali cacat C 100% inspection terdapat 11 titik di luar batas kendali dan 19 titik di dalam batas kendali, oleh karena itu proses produksi sarden kaleng tidak terkendali dan masih mengalami penyimpangan sehingga perlu dilakukan perbaikan pada proses produksi. Berdasarkan diagram sebab-akibat terdapat lima faktor penyebab kerusakan produk sarden kaleng yaitu faktor manusia, faktor mesin, faktor metode, faktor material dan faktor lingkungan. Analisis Failure Mode and Effect Analysis diketahui beberapa usulan perbaikan yang dapat diambil adalah melakukan pengecekan kesiapan mesin, memberikan instruksi kerja secara tertulis di ruangan produksi, memberikan pengawasan yang lebih ketat atau teguran kepada karyawan yang membuat kesalahan, melakukan sortir lebih ketat pada kaleng sarden, dan memberikan fasilitas tambahan untuk mengurangi udara panas pada ruangan produksi. | en_US |