dc.description.abstract | Latar belakang dari penelitian ini mengacu pada tujuan pendidikan di
Indonesia yang bertolak belakang dengan kenyataan di lapangan. Pembelajaran
IPA di SD dapat dikatakan berhasil apabila semua tujuan pembelajaran dapat
tercapai, yang dapat dibuktikan dengan baiknya hasil balajar siswa. Namun,
dalam kenyataannya masih ada beberapa sekolah yang memiliki hasil belajar IPA
yang rendah karena belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang
ditentukan. Berdasar hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti terhadap guru
mata pelajaran IPA di SDN Sumbersari 02, metode yang digunakan guru selama
pembelajaran IPA berlangsung adalah ceramah dan penugasan. Selain itu guru
hanya menggunakan buku teks saja dan media gambar, sebagian siswa kurang
antusias selama proses pembelajaran. Hal tersebut menunjukkan motivasi dan
hasil belajar siswa kelas V SDN Sumbersari 02 Jember rendah. Berdasarkan
permasalahan di atas peneliti mencoba untuk menerapkan media video guna
meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Adapun rumusan masalah
berdasarkan latar belakang yaitu: a) Bagaimanakah peningkatan motivasi belajar
siswa kelas V SDN Sumbersari 02 Jember Tahun Pelajaran 2016/ 2017 melalui
penerapan media video pada Pokok Bahasan Penyesuaian Diri Hewan Dengan
Lingkungan Tertentu; b) Bagaimanakah peningkatan hasil belajar siswa kelas V
SDN Sumbersari 02 Jember Tahun Pelajaran 2016/ 2017 melalui penerapan media video pada Pokok Bahasan Penyesuaian Diri Hewan Dengan Lingkungan
Tertentu. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas yang
dilakukan sebanyak 2 siklus. Penelitian ini menerapkan media video pada pokok
bahasan penyesuaian diri hewan dengan lingkungan tertentu untuk meningkatkan
motivasi dan hasil belajar.
Persentase motivasi belajar siswa pada pokok bahasan penyesuaian diri
hewan dengan lingkungan tertentu siklus I menunjukkan 63,2 %. Persentase
tersebut masih tergolong kategori cukup, sehingga peneliti berusaha
menaikkannya pada siklus selanjutnya. Siklus II persentase motivasi belajar
mengalami peningkatan menjadi 84,1 %. Peningkatan motivasi belajar siswa dari
siklus I ke siklus II sebesar 28,38%. Sedang hasil belajar pada siklus I sebesar
64,71%. Presentase tersebut masih tergolong dalam kriteria sedang, sehingga
peneliti melakukan berbagai refleksi untuk kegiatan siklus II. Hasilnya, pada
siklus II mendapatkan hasil yang signifikan. Persentase hasil belajar siswa secara
klasikal yaitu sebesar 88,24%. Nilai tersebut sudah masuk dalam kategori sangat
baik. Peningkatan hasil belajar dari siklus I ke siklus II sebesar 9,03%.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu: a) Motivasi belajar siswa secara
klasikal siswa kelas V SDN Sumbersari 02 Jember tahun pelajaran 2016/2017
pada pokok bahasan Penyesuaian Diri Hewan Dengan Lingkungan Tertentu dapat
dilihat dari siklus I motivasi belajar siswa secara klasikal cukup dengan persentase
63,2%. Kemudian siklus II motivasi belajar siswa meningkat dengan persentase
84,1% dengan kategori sangat tinggi. Peningkatan motivasi belajar siswa dari
siklus I ke siklus II sebesar 28,38%. b) Hasil belajar siswa secara klasikal siswa
kelas V SDN Sumbersari 02 Jember tahun pelajaran 2016/2017 pada pokok
bahasan Penyesuaian Diri Hewan Dengan Lingkungan Tertentu pada siklus I naik
menjadi 64,71% dan pada siklus II naik menjadi 88,24% dengan kategori sangat
baik. Peningkatan hasil belajar dari siklus I ke siklus II sebesar 9,03%.
Terdapat saran bagi guru, dan bagi peneliti lain diharapkan hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya guna kemajuan pendidikan di
Indonesia. | en_US |