Show simple item record

dc.contributor.advisorSri Handayani
dc.contributor.advisorSumardi
dc.contributor.authorImsawati, Dwi Nur
dc.date.accessioned2017-08-21T02:22:06Z
dc.date.available2017-08-21T02:22:06Z
dc.date.issued2017-08-21
dc.identifier.nim120210302029
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/81332
dc.description.abstractPeranan Golongan terpelajar dalam pergerakan nasional Indonesia pada tahun 1908-1928 merupakan suatu usaha atau tindakan yang dilakukan oleh pemuda yang terdidik dengan melakukan perbaikan disegala bidang. Golongan terpelajar lahir dilatar belakangi oleh dua faktor yakni kebijakan politik etis dan implementasi sistem pendidikan kolonial Belanda . Tindakan yang dilakukan golongan terpelajar adalah berupaya untuk meningkatkan kesadaran nasional dan memperbaiki serta menyejahterakan kehidupan rakyat Indonesia. Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) bagaimana faktor yang melatar belakangi lahirnya golongan terpelajar pada masa pergerakan nasional Indonesia tahun 1908-1928, dan 2) bagaimana konstribusi golongan terpelajar dalam pergerakan nasional Indonesia tahun 1908-1928. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah 1) mengkaji lebih dalam tentang lahirnya golongan terpelajar dalam pergerakan nasional di Indonesia tahun 1908- 1928; 2)mengkaji lebih dalam tentang konstribusi golongan terpelajar dalam pergerakan nasional Indonesia tahun 1908-1928. Manfaat dari penelitian ini adalah bagi civitas akademi Universitas Jember, dapat menambah ilmu pengetahuan tentang peranan golongan terpelajar dalam pergerakan nasional di Indonesia tahun 1908-1928 dan dapat dijadikan referensi bagi penelitian selanjutnya, bagi calon guru sejarah, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sumber belajar dan sumber materi sejarah nasional Indonesia dalam proses belajar mengajar, bagi almamater FKIP Universitas Jember, dapat memberi informasi dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan sebagai wujud dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian sejarah yang dilakukan melalui empat tahap yaitu; tahap heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Kesimpulan yang dapat diambil dari garis besar penelitian ini adalah faktor yang melatar belakangi lahirnya golongan terpelajar adalah kebijakan politik etis dan implementasi sistem pendidikan kolonial di Indonesia. Pemerintah kolonial Belanda memberikan peluang kepada masyarakat Indonesia untuk dapat memperoleh pendidikan. Golongan terpelajar yang lahir dari pelaksanaan pendidikan Belanda antara lain; Dr. Soetomo, Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara), Mohammad Hatta, Mohammad Syafe’i dan lainnya. Golongan terpelajar memegang konstribusi penting dalam pergerakan nasional Indonesia. Golongan terpelajar berusaha untuk memperbaiki kehidupan masyarakat Indonesia di bidang pendidikan, bidang ekonomi, munculnya kesadaran nasional untuk berbangsa dan bernegara, dan bidang sosial. Berdasarkan penelitian, saran yang dikemukakan penulis yaitu: bagi pembaca, sebagai bangsa yang besar harus menghargai jasa pahlawan, sebaiknya nilai-nilai perjuangan dapat kita ambil sebagai suri tauladan; bagi mashasiswa calon guru, dapat dijadikan sumber belajar yang mengkaji lebih dalam mengenai peranan golongan terpelajar pada masa pergerakan nasional Indonesia; bagi pemuda, diharapkan dapat mencontoh sikap, semangat kebangsaan dari golongan terpelajar pada masa pergerakan nasional Indonesia dan dapat melestarikan kebudayaan bangsa Indonesiaen_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectTERPELAJARen_US
dc.subjectPERGERAKAN NASIONAL INDONESIA TAHUN 1908-1928en_US
dc.titlePERANAN GOLONGAN TERPELAJAR DALAM PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA TAHUN 1908-1928en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record