Show simple item record

dc.contributor.authorRica Widayanti
dc.date.accessioned2013-12-11T07:11:48Z
dc.date.available2013-12-11T07:11:48Z
dc.date.issued2013-12-11
dc.identifier.nimNIM090810201136
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/8120
dc.description.abstractMenghadapi dunia bisnis yang semakin kompetitif, perusahaan yang ingin bertahan harus dapat membangun daya saing yang berkelanjutan. Serangkaian studi akhir-akhir ini menemukan korelasi strategi manajemen sumber daya manusia dengan kinerja karyawan. Kualitas kehidupan kerja merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan. Artinya, kinerja seseorang akan meningkat ketika kualitas kehidupan kerja dari individu berada pada posisi yang tinggi. Sebagai perusahaan jasa asuransi yang cukup dikenal luas oleh masyarakat, AJB Bumiputera 1912 Cabang Jember tentunya harus dapat memberikan pelayanan yang optimal bagi setiap nasabahnya. Dalam rangka pencapaian tujuan perusahaan tersebut maka perusahaan harus didukung oleh karyawan yang berkualitas. Karyawan merupakan elemen penting dalam suatu perusahaan. Oleh karena itu peningkatan kualitas karyawan mutlak diperlukan. Untuk meningkatkan kualitas karyawan maka salah satu caranya adalah dengan meningkatkan kualitas kehidupan kerja. Selain itu juga dibutuhkan motivasi kerja yang baik dari atasan. Dengan adanya kualitas kehidupan kerja dan motivasi kerja yang baik serta ditunjang dengan semangat kerja dari karyawan maka kinerja karyawan akan meningkat sehingga tujuan perusahaan akan tercapai secara efektif. Penelitian ini diklasifikasikan sebagai explanatory research yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan kausal dan menguji keterkaitan antara beberapa variabel melalui pengujian hipotesis atau penelitian penjelasan variabelvariabel yang mempengaruhi semangat kerja dan kinerja karyawan pada AJB Bumiputera 1912 Cabang Jember yaitu kualitas kehidupan kerja dan motivasi kerja. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh karyawan tetap maupun kontrak AJB Bumiputera 1912 Cabang Jember yang berjumlah 90 orang. Metode yang dipakai adalah metode populasi atau sensus yaitu keseluruhan dari jumlah populasi yang berjumlah 90 orang. Penelitian ini menggunakan dua jenis sumber data, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari penyebaran kuesioner dan melakukan wawancara. Data sekunder diperoleh dari arsip atau laporan yang tersedia di AJB Bumiputera 1912 Cabang Jember. Metode analisis datanya menggunakan path analysis atau analisis jalur, yaitu untuk mengetahui pengaruh langsung maupun tidak langsung dari variabel-variabel yang diteliti. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis disimpulkan bahwa Kualitas kehidupan kerja (X1) berpengaruh signifikan terhadap semangat kerja karyawan (Z) pada α = 0,05. Besarnya tingkat pengaruh kualitas kehidupan kerja adalah sebesar 1,8%. Kualitas kehidupan kerja (X1) berpengaruh signifikan secara langsung terhadap kinerja karyawan (Y) pada α = 0,05. Besarnya tingkat pengaruh kualitas kehidupan kerja terhadap kinerja adalah sebesar 33,0%. Motivasi kerja (X2) berpengaruh signifikan terhadap semangat kerja karyawan (Z) pada α = 0,05. Besarnya tingkat pengaruh motivasi kerja terhadap semangat kerja adalah sebesar 8,1%. Motivasi kerja (X2) erpengaruh signifikan secara langsung terhadap kinerja karyawan (Y) pada α = 0,05. Besarnya tingkat pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja adalah sebesar 10,2%. Semangat kerja (Z) berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (Y) pada α = 0,05. Besarnya tingkat pengaruh semangat kerja terhadap kinerja adalah sebesar 32,3%. Motivasi kerja melalui semangat kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pada α = 0,05. Besarnya tingkat pengaruh kualitas kehidupan kerja melalui semangat kerja terhadap kinerja adalah sebesar 0,6%. Berdasarkan hasil tersebut maka pengaruh total (pengaruh langsung dan tidak langsung) variabel kualitas kehidupan kerja terhadap kinerja adalah sebesar 33,6%. Besarnya tingkat pengaruh motivasi kerja melalui semangat kerja terhadap kinerja adalah sebesar 2,6%. Berdasarkan hasil tersebut maka pengaruh total (pengaruh langsung dan tidak langsung) variabel motivasi kerja terhadap kinerja adalah sebesar 12,8%. Dari hasil perhitungan tersebut dapat diketahui bahwa variabel kualitas kehidupan kerja terhadap kinerja karyawan mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan baik secara langsung maupun tidak langsung, hal ini menunjukkan bahwa kualitas kehidupan kerja yang baik dapat menunjang kinerjanya bagi perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung melalui variabel semangat kerja. Pengaruh variabel motivasi kerja terhadap kinerja karyawan mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan baik secara langsung maupun tidak langsung. Hal ini menunjukkan bahwa pemberian motivasi kerja dapat menunjang karyawan untuk lebih semangat dalam meningkatkan kinerjanya baik secara langsung maupun tidak langsung. Demikian juga dengan variabel semangat kerja memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, hal ini menunjukkan bahwa dengan adanya semangat kerja yang tinggi maka dapat mempengaruhi kinerja karyawan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries090810201136;
dc.subjectMotivasi kerjaen_US
dc.titlePengaruh Kualitas Kehidupan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Semangat Kerja Pada Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 Cabang Jemberen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record