Show simple item record

dc.contributor.authorHardiani, Ratna Sari
dc.date.accessioned2017-08-15T04:13:41Z
dc.date.available2017-08-15T04:13:41Z
dc.date.issued2017-08-15
dc.identifier.issn2540-7937
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/81185
dc.descriptionNurseLine Journal Vol. 2 No. 1 Mei 2017en_US
dc.description.abstractAngka capaian ASI eksklusif masih belum bisa maksimal, meskipun target capaian di Kabupaten Jember adalah 80%. Wilayah Arjasa merupakan salah satu wilayah dengan cakupan ASI terendah sebesar 14,40%. Ketidaklancaran pengeluaran ASI menjadi salah satu penyebab yang ditemukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status paritas dan pekerjaan ibu terhadap pengeluaran ASI pada ibu menyusui 0-6 bulan. Penelitian ini merupakan studi korelasional dengan pendekatan cross sectional dengan sampel sebanyak 30 ibu menyusui di wilayah Puskesmas Arjasa. Data dianalisis dengan uji korelasi Spearman (p<0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ibu primipara dengan status pekerjaan buruh tani, dan sebagian besar pengeluaran ASI tidak lancar. Status pekerjaan ibu mempunyai korelasi dengan pengeluaran ASI (p=0,017), status paritas tidak berhubungan terhadap pengeluaran ASI (p=0,517). Pekerjaan ibu dapat mempengaruhi pengeluaran ASI, disarankan agar petugas kesehatan meningkatkan pendidikan kesehatan dan pemberian motivasi tentang manajemen laktasi baik pada ibu bekerja maupun tidak bekerja dengan melibatkan dukungan keluarga.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectibu menyusuien_US
dc.subjectparitasen_US
dc.subjectpekerjaen_US
dc.subjectpengeluaran ASIen_US
dc.titleSTATUS PARITAS DAN PEKERJAAN IBU TERHADAP PENGELUARAN ASI PADA IBU MENYUSUI 0-6 BULAN (PARITY AND EMPLOYMENT STATUS TOWARDS BREAST MILK EXPENDITURE ON BREASTFEEDING MOTHER 0-6 MONTHS)en_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record