dc.description.abstract | Matematika merupakan ilmu dasar yang perlu mendapat perhatian cukup
besar, terutama dalam menyongsong era globalisasi. Kesulitan belajar peserta
didik merupakan suatu kondisi tertentu yang ditandai dengan adanya hambatan
dalam proses belajar, sehingga berpengaruh terhadap ketuntasan hasil belajarnya.
Oleh karena itu, usaha memperoleh hasil belajar yang memadai dapat dilakukan
dengan menerapkan model pembelajaran dan pendekatan yang kreatif.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan
untuk mendeskripsikan penerapan pembelajaran kooperatif dengan pendekatan
open-ended, aktivitas siswa selama proses pembelajaran, serta ketuntasan hasil
belajar siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII C SMP Al-Furqon
Jember tahun ajaran 2016/2017. Pokok bahasan yang digunakan dalam
pembelajaran adalah Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV) pada siklus 1 dan
Pertidaksamaan Linear Satu Variabel (PtLSV) pada siklus 2. Tes dilakukan pada
setiap akhir siklus, sehingga dalam penelitian ini dilaksanakan 2 kali tes. Siswa
yang dinyatakan telah tuntas belajar adalah siswa yang nilai tesnya telah
memenuhi KKM yang ditentukan oleh SMP Al-Furqon Jember untuk mata
pelajaran Matematika. Pendekatan open-ended yang digunakan dalam penelitian
ini menyajikan permasalahan terbuka yang memiliki lebih dari satu jawaban
benar. Siswa kelas VII C yang teridiri dari 23 siswa dibentuk menjadi 6 kelompok
diskusi yang masing-masing kelompok beranggotakan siswa dengan kemampuan
akademik yang heterogen.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa
penerapan pembelajaran kooperatif dengan pendekatan open-ended berjalan
dengan baik dan lancar. Pada tahap orientasi guru selalu berusaha memberikan
motivasi agar siswa antusian dan aktif dalam pembelajaran di kelas. Pembekalan masalah terbuka dilakukan dengan memberikan penjelasan umum kepada siswa
mengenai materi yang akan dibahas disertai dengan contohnya. Kemudian siswa
diminta untuk mengerjakan masalah terbuka secara individu. Selanjutnya siswa
diminta untuk mendiskusikan permasalahan terbuka yang telah dikerjakan secara
individu tersebut dengan anggota kelompok masing-masing. Hasil diskusi
kelompok dipresentasikan di depan kelas. Pada akhir pembelajaran, siswa diminta
untuk memberikan kesimpulan mengenai materi yang telah dibahas.
Aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung selalu mengalami
peningkatan. Hal ini dapat dilihat melalui rata-rata persentase aktivitas siswa
secara klasikal pada pembelajaran 1 sebesar 60,8%, pada pembelajaran 2 sebesar
74,2%, pada pembelajaran 3 sebesar 82,2%, dan pada pembelajaran 4 sebesar
89,1%. Demikian pula ketuntasan hasil belajar siswa, diperoleh hasil bahwa
persentase ketuntasan klasikal pada siklus 1 adalah 65,2%. Hasil tersebut
memberikan kesimpulan bahwa siswa kelas VII C masih belum tuntas belajar
pada siklus 1. Namun, hasil yang lebih baik tampak pada siklus 2 dengan
persentase ketuntasan klasikal sebesar 78,2%. Hasil tersebut memberikan
kesimpulan bahwa siswa kelas VII C dinyatakan telah tuntas belajar. Adanya
peningkatan hasil belajar tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
kooperatif dengan pendekatan open-ended dapat meningkatkan hasil belajar siswa
kelas VII C pada pokok bahasan PLSV dan PtLSV. | en_US |