dc.description.abstract | 1. Perilaku tugas pemimpin kurang tercermin dalam penelitian ini, hal ini disebabkan oleh adanya pendelegasian wewenang pemimpin kepada manager di bawahnya, sehingga perilaku tugas yang bersifat sangat teknis tidak tampak sebagai perilaku tugas pemimpin rumah sakit.
2. Perilaku hubungan pemimpin dengan bawahan pada umumnya telah dilakukan dengan baik.
3. Pada umumnya karyawan menyatakan kepuasannya terhadap butir pertanyaan yang diajukan, walaupun ada sebagian kecil yang menyatakan tidak puas dengan kebijakan promosi yang berlaku di perusahaan.
4. Perilaku tugas tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan.
5. Perilaku hubungan berpengaruh terhadap kepuasan karyawan.
6. Secara simultan perilaku tugas dan perilaku hubungan berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan. KATA KUNCI JUDUL. KEPEMIMPINAN
NAMA. Bambang Kris DEWANTO 990820101264 PEMBIMBING. I. R Andi SULARSO II. Dewi PRIHATINI
JUDUL. PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN GUNA MENINGKATKAN KEPUASAN PELANGGAN PADA PADA PT. DOK DAN PERKAPALAN SURABAYA (PERSERO) (Studi kasus untuk kapal - kapal reparasi)
ABSTRAC. Langkah globalisasi semakin mendekat, dimana era perdagangan bebas akan diberlakukan dengan adanya AFTA (Ase:;,: Free Trade Association). Kompleksitas kegiatan usaha semakin kompleks membuat pelaku ekonomi mau tidak mau harus mempersiapkan diri untuk menghadapi pesaing-pesaing, baik pesaing lokal maupun mancanegara.
Permasalahan yang ada pada penelitian ini adalah dengan semakin menurunnya jumlah kapal yang direparasi di PT. Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero) membuat posisi PT. Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero) menjadi terancam, dikarenakan semakin banyaknya pesaing-pesaing bisnis kapal yang bermunculan, membuat perusahaan untuk segera menginovasi strategi yang telah ada.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui posisi kekuatan, kelamahan, peluang dan ancaman yang ada serta strategi bagaimana yang hams diterapkan perusahaan (bidang marketing) guna mengatasi jumlah reparasi kapal yang semakin menurun.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey atas beberapa perusahaan galangan kapal di Indonesia, baik galangan kapal yang memiliki segmen pasar kelas menengah dan atas.
Alat analisis yang digunakan adalah pembobotan dan analisis SWOT. Pada pembobotan akan dilakukan pengklarifikasian dan pra analisis yang meliputi factor eksternal , factor internal dan profil kompetitif, kemudian bare dilakukan analisis dengan SWOT (strength, Weaknesses, Opportunities, Treaths).
Hasil pembahasan menunjukan bahwa matrik faktor strategi internal dan matrik faktor strategi eksternal menunjukan perbandingan 2,93 dibanding dengan 2,65 berarti bahwa posisi perusahaan terletak pada kuadran II, dimana perusahaan mempunyai daya saing yang cukup kuat dan peluang yang cukup besar. | en_US |