dc.description.abstract | Anak usia dini merupakan individu yang berbeda, unik, dan memiliki
karakteristik tersendiri sesuai dengan tahapan usianya. Pada masa ini merupakan
masa yang tepat untuk mengoptimalkan semua aspek perkembangan anak, salah
satunya adalah perkembangan motorik. Pembelajaran motorik di sekolah akan
membantu anak terampil dalam berbagai hal, misalnya dengan melatih
kemampuan motorik halus anak maka koordinasi antara mata dan tanganpun
menjadi baik sehingga anak mampu mengendalikan tangannya untuk melakukan
berbagai hal. Salah satu hal yang bisa digunakan untuk melatih kemampuan
motorik halus anak adalah dengan kegiatan kolase. Kegiatan kolase atau biasa
disebut dengan menempel merupakan suatu kegiatan yang dapat digunakan untuk
mengembangkan keterampilan motorik halus anak. Berdasarkan hasil observasi
dan wawancara pada kelompok A5 di TK Darus Sholah Jember dapat diketahui
dari 18 anak hanya 6 anak yang sudah cukup baik dalam melakukan kegiatan yang
berhubungan dengan motorik halus dan 12 lainnya masih belum baik. Hal ini
disebabkan kurangnya penyampain kegiatan pada anak serta kurang bervariasinya
kegiatan. Salah satu kegiatan yang dapat digunakan agar bervariasi adalah dengan
kolase, melalui kegiatan ini anak akan belajar mengkoordinasikan antara tangan
dan mata sehingga motorik halusnya juga dapat terlatih serta berkembang secara
optimal.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah: (1) bagimanakah penerapan kegiatan kolase dalam
meningkatkan kemampuan motorik halus anak kelompok A5 di TK Darus Sholah
Tegal Besar Jember tahun pelajaran 2016/ 2017 ?; dan (2) bagaimanakah peningkatan kemampuan motorik halus anak kelompok A5 melalui kegiatan
kolase di TK Darus Sholah Tegal Besar Jember tahun pelajaran 2016/ 2017 ?.
Adapun tujuan penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan penerapan kegiatan
kolase yang dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak kelompok A5 di
TK Darus Sholah Tegal Besar Jember tahun pelajaran 2016/ 2017; dan (2)
meningkatkan kemampuan motorik halus anak kelompok A5 TK Darus Sholah
Tegal Besar Jember tahun pelajaran 2016/ 2017.
Penelitian ini dilakukan di TK Darus Sholah Tegal Besar Jember. Subjek
penlitian adalah anak kelompok A5 yang berjumlah 19 anak, terdiri dari 12 anak
laki-laki dan 7 anak perempuan. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan
Kelas (PTK) dan menggunakan model penelitian tindakan Kemmis & McTaggart.
Setiap siklus terdiri atas empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan,
pengamatan dan refleksi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah
observasi, wawancara, dokumentasi dan unjuk kerja. Sedangkan analisis data
yang digunakan ialah dekriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif.
Penerapan kegiatan kolase untuk meningkatkan kemapuan motorik halus
anak kelompok A5 TK Darus Sholah Tegal Besar Jember tahun pelajaran 2016/
2017 dilakukan dalam 2 siklus. Siklus I dilakukan dengan menunjukkan gambar
yang sudah di kolase sesuai dengan tema pembelajaran, lalu guru menjelaskan
serta mendemonstrasikan cara membuat kolase kepada anak-anak. Untuk
pelaksanaan siklus II sama dengan siklus I namun ada beberapa perbaikan yang
perlu dilakukan pada siklus II. Berdasarkan penelitian terebut diperoleh rata-rata
kelas pada kegiatan pra siklus 55,56, siklus I 72,36, dan siklus II 89,91.
Kemampuan motorik halus anakpun dikatakan meningkat.
Saran yang dapat diberikan yaitu, hendaknya guru menggunakan bahan
tempel yang bermacam-macam untuk kegiatan kolase, kepala sekolah hendaknya
menyarankan guru untuk menggunakan bahan tempel yang bermacam-macam
untuk kegiatan kolase dan untuk peneliti lain diharapkan penelitian ini digunakan
sebagai acuan untuk mengadakan penelitian yang sejenis. | en_US |