dc.description.abstract | Membuat perangkat pembelajaran merupakan salah satu tugas pokok guru
sebelum melaksanakan pembelajaran. Perangkat pembelajaran yang dimaksud
meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS)
dan Tes Hasil Belajar (THB). Dalam penelitian ini, perangkat pembelajaran dibuat
dan dikembangkan dengan menggunakan model Problem-Based Learning untuk
mengembangkan kreativitas siswa MTs pada materi bangun ruang sisi datar
khususnya keliling jaring-jaring prisma.
Problem-Based Learning merupakan model pembelajaran yang
menggunakan permasalahan nyata sebagai fokus utama dan sebagai sarana bagi
siswa untuk mengembangkan ketrampilan dalam menyelesaikan masalah, berpikir
kritis dan kreatif serta membangun pengetahuan baru melalui penyelesaian
masalah yang bersifat terbuka (open ended). Alasan pemilihan materi bangun
ruang sisi datar khususnya keliling jaring-jaring prisma dalam penelitian ini
karena pada siswa kelas VIII tingkat SMP/MTs materi ini belum disampaikan.
Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan perangkat pembelajaran
bangun ruang sisi datar berbasis Problem-based Learning (PBL) untuk
mengembangkan kreativitas siswa SMP/ MTs kelas VIII yang valid, praktis dan
efektif serta hasil rumusan keliling jaring-jaring prisma tegak segi-n beraturan
dengan sisi tegak mengelompok. Penelitian ini merupakan jenis penelitian
pengembangan dengan menggunakan rancangan penelitian model pengembangan
4-D yang terdiri dari 4 tahapan yaitu: tahap pendefinisian (define), tahap
perancangan (design), tahap pengembangan (develop) dan tahap penyebaran
(disseminate). Terdapat 2 jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari komentar dan
saran validator, praktisi maupun siswa. Sedangkan skor hasil validasi, skor lembar
observasi guru dan siswa, skor hasil tes hasil belajar dan angket respon siswa
digunakan untuk mengukur data kuantitatif. Analisis data kualitatif dan data
kuantitatif dilakukan untuk menilai apakah perangkat pembelajaran yang telah
dikembangkan memenuhi syarat valid, praktis dan efektif.
Penelitian ini menghasilkan perangkat pembelajaran yang dikembangkan
telah memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif. Hal ini ditunjukkan oleh hasil
validasi perangkat yang dilakukan oleh 4 validator yaitu rata-rata keseluruhan
skor validasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 3,89; rata-rata
keseluruhan skor validasi Lembar Kerja Siswa (LKS) 3,73; rata-rata keseluruhan
skor validasi Lembar Obsevasi Aktivitas Guru 3,83; rata-rata keseluruhan skor
validasi Lembar Obsevasi Aktivitas Siswa 3,83; rata-rata keseluruhan skor
validasi Lembar Tes Hasil Belajar (THB) 3,91; rata-rata keseluruhan skor validasi
Lembar Angket Respon Siswa 3,72. Hal ini berarti bahwa perangkat pembelajaran
yang dikembangkan memenuhi kriteria valid. Ujicoba lapangan dilakukan di MTs
Negeri 8 Jember digunakan untuk memenuhi kriteria kepraktisan dan keefektifan.
Kepraktisan diperoleh dari hasil rata-rata keseluruhan skor hasil observasi
aktivitas guru 2,54 yang menunjukkan kriteria baik. Ini berarti perangkat yang
dikembangkan memenuhi kriteria praktis. Keefektifan dinilai dari tes hasil belajar
siswa yang menjawab tuntas sebanyak 89,29%; hasil observasi aktivitas siswa
menunjukkan 94,05% sangat aktif dan sebanyak 89,3 % siswa memberikan respon
positif. Berdasar aktivitas tersebut dapat disimpulkan bahwa perangkat memenuhi
kriteria efektif.
Pada penelitian ini, juga menghasilkan penemuan rumus keliling jaringjaring
prisma tegak segi-n beraturan dengan sisi tegak mengelompok yaitu:
Kjn = 2 ((2n - 2)a + t) , n ≥ 3
Keterangan:
Kjn = Keliling jaring-jaring prisma tegak segi-n beraturan dengan sisi tegak
mengelompok
n = jumlah rusuk alas prisma tegak segi-n beraturan
a = panjang rusuk alas prisma tegak segi-n beraturan
t = tinggi prisma tegak segi-n beraturan | en_US |