dc.description.abstract | Kemampuan motorik halus merupakan kemampuan menggerakan otot-otot
kecil pada bagian tubuh tertentu seperti jemari tangan, lengan tangan karena
motorik halus tidak membutuhkan gerakkan yang memerlukan tenaga yang besar.
Motorik halus anak dapat dikembangkan melalui beberapa kegiatan yang dapat
meningkatkan perkembangannya, salah satu kegiatan tersebut adalah kegiatan
menganyam. Kegiatan menganyam merupakan kegiatan keterampilan tangan yang
menyusupkan lungsi dan pakan.
Berdasarkan observasi pada anak kelompok B1 di TK Siswa Budhi
diketahui bahwa kemampuan motorik halus anak berkembang kurang maksimal
terlihat dari hasil prasiklus diketahui bahwa 75% atau 6 anak dari jumlah
keseluruhan yaitu 8 anak memiliki kemampuan motorik halus yang masih kurang
baik, dan 25% atau 2 anak dari jumlah keseluruhan sudah memiliki kemampuan
motorik halus yang baik. Hal tersebut dikarenakan sebagian besar kelompok B1
mengalami kesulitan dalam mengembangkan motorik halusnya seperti anak
kurang bisa menggambar yang dicontohkan guru, anak kurang bisa
mengancingkan bajunya sendiri, anak mdah capek ketika diberi tugas oleh guru,
dan pada saat makan anak tidak bisa membuka bungkus makanannya sendiri
sehingga anak selalu meminta bantuan kepada guru.
Berdasarkan permasalahan tersebut, dilakukan penelitian dengan
menerapkan kegiatan menganyam dalam pembelajaran kemampuan motorik
halus. Masalah yang dirumuskan dalam masalah ini yaitu 1) bagaimanakah
penerapan kegiatan menganyam untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak kelompok B1 di TK Sisa Budhi Kelurahan Jember Kidul Kecamatan
Kaliwates Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2016/2017?; 2) bagaimanakah
peningkatan kemampuan motorik halus anak kelompok B1 melalui kegiatan
menganyam di TK Siswa Budhi Kelurahan Jember Kidul Kecamatan Kaliwates
Kabupaten Jember tahun pelajaran 2016/2017?. Penelitian ini dilakukan dengan
tujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak kelompok B1 melalui
kegiatan menganyam di TK Siswa Budhi Kelurahan Jember Kidul Kecamatan
Kaliwates Kabupaten Jember tahun pelajaran 2016/2017.
Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B1 TK Siswa Budhi
Kelurahan Jember Kidul Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember tahun pelajaran
2016/2017 dengan jumlah 8 anak (3 anak laki-laki dan 5 anak perempuan). Jenis
penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Metode pengumpulan data
menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi dan tes unjuk kerja.
Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan kemampuan motorik
halus anak setelah diberikan tindakan dengan menerapkan kegiatan menganyam
pada proses pembelajaran. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari nilai rata-rata
kelas pada siklus 1 sebesar 60.1 dan siklus 2 meningkat menjadi 82.8.
Berdasarkan temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan kegiatan
menganyam dalam pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan motorik halus
anak kelompok B1 TK Siswa Budhi Kelurahan Jember Kidul Kecamatan
Kaliwates Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2016/2017. Saran bagi guru,
hendaknya dapat menerapkan kegiatan menganyam sebagai alternatif dalam
pembelajaran, khususnya dalam pembelajaran mengembangkan kemampuan
motorik halus anak. | en_US |