• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISIS KONSENTRASI IFN γ DAN IL 4 PADA MENCIT BALB-C PASCA SENSITISASI DENGAN EKSTRAK PROTEIN KELENJAR SALIVA Aedes aegypti (L.)

    Thumbnail
    View/Open
    Febri Ramadhan Afaik.pdf (1.293Mb)
    Date
    2017-08-10
    Author
    Afaik, Febri Ramadhan
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue (DENV). Infeksi DENV pada manusia terjadi secara khusus melalui siklus penularan antara manusia dan nyamuk dari genus Aedes , dengan Aedes aegypti sebagai vektor utama. Saliva nyamuk merupakan substansi yang berperan dalam transmisi patogen. Saliva tersebut mengandung substansi antara lain vasodilator, inhibitor koagulasi darah, imunomodulator dan agregasi platelet. Paparan berulang saliva vektor Aedes aegypti akan menimbulkan mekanisme protektif pada tubuh inang. Inang akan membentuk antibodi terhadap protein saliva pada saat terjadi paparan berulang berupa IgG. Paparan nyamuk dapat mengubah respon imun inang dari T helper 1 (Th1) ke arah T helper 2 (Th2). Pergeseran respon imun tersebut ditandai dengan penurunan kadar IFN γ dan meningkatnya kadar IL 4. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi IFN γ dan IL 4 pasca paparan berulang ekstrak protein kelenjar saliva Aedes aegypti pada mencit Balb-C. Objek penelitian menggunakan 40 ekor mencit betina (Mus musculus) strain Balb-C yang dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan (konsentrasi 0,2 μg/μl; konsentrasi 0,4 μg/μl; dan konsentrasi 0,6 μg/μl). Ekstrak Protein Kelenjar Saliva (EPKS) Aedes aegypti diinjeksikan setiap dua minggu sekali pada mencit Balb-C. Pengambilan sampel darah dilakukan setiap 2 minggu sekali sampai dengan minggu ke 8. Pengukuran konsentrasi IFN γ dan IL 4 dilakukan dengan metode ELISA (Enzyme-Linked Immunosorbent Assay) menggunakan kit R&D Systems Mouse IFN γ dan Mouse IL 4. Kemudian dilakukan pengukuran absorban dengan ELISA reader dengan panjang gelombang 450 nm. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsentrasi sitokin IFN γ mengalami penurunan pasca paparan berulang Ekstrak Protein Kelenjar Saliva (EPKS) nyamuk Aedes aegypti, sedangkan konsentrasi sitokin IL 4 mengalami peningkatan pasca paparan berulang Ekstrak Protein Kelenjar Saliva (EPKS) nyamuk Aedes aegypti. Hal ini membuktikan bahwa EPKS mampu memodulasi respon imun inang dari subset T helper 1 (Th1) ke subset T helper 2 (Th2).
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/80981
    Collections
    • UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences [3425]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository