dc.description.abstract | Jahe emprit (Zingiber officinale var. Rubrum) merupakan salah satu jenis jahe
yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku obat-obatan. hasil dan kualitas jahe
emprit sangat dipengaruhi oleh media dan pupuk yang diberikan. Permintaan pasar
menunjukkan bahwa produk pertanian yang banyak diminati adalah pertanian
organik, salah satunya adalah jahe organik. salah satu upaya yang dilakukan adalah
menggunakan komposisi media bokashi, cocopeat, dan arang sekam, serta pupuk
organik POP Supernasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
komposisi media dan konsentrasi pupuk organik serta interaksi komposisi media dan
konsentrasi pupuk organik terhadap hasil dan kualitas rimpang jahe emprit.
Penelitian dilaksanakan di Lahan Percobaan Agrotekno Park Universitas
Jember dari bulan Agustus 2010 sampai dengan Januari 2011. Bahan tanam yang
digunakan adalah bibit jahe emprit (Zingiber officinale var. Rubrum). Media bokashi,
arang sekam, pasir, dan cocopeat, serta pupuk organik (POP Supernasa). Perlakuan
disusun dalam rancangan faktorial 4 x 4 menggunakan Rancangan Acak Kelompok
dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah komposisi media bokashi, coco peat,
arang sekam yang terdiri dari empat taraf yaitu M1 (90% : 5% : 5%), M2 (80% : 10%
: 10%), M3 (70% : 15% : 15%), dan M4 (60% : 20% : 20%), sedangkan faktor kedua
adalah konsentrasi pupuk organik terdiri dari empat taraf yaitu K0 (kontrol), K1 (5
gram/liter), K2 (10 gram/liter), dan K3 (15 gram/liter).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi komposisi media dan
konsentrasi pupuk organik tidak memberikan pengaruh yang terhadap seluruh
parameter yang di amati. Komposisi media berpengaruh nyata terhadap tinggi
tanaman, jumlah tunas, berat rimpang, dan volume rimpang, dengan hasil terbaik
ditunjukkan pada perlakuan M1. Konsentrasi pupuk organik K2 memberi pengaruh
sangat nyata terhadap tingkat rasa ekstrak jahe. | en_US |