Show simple item record

dc.contributor.advisorKUSNO
dc.contributor.advisorKAMSYAKAWUNI, Ahmad
dc.contributor.authorPURNOMO, Arif Setyo
dc.date.accessioned2017-08-04T07:27:43Z
dc.date.available2017-08-04T07:27:43Z
dc.date.issued2017-08-04
dc.identifier.nimNIM121820101003
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/80843
dc.description.abstractSalah satu materi matematika yang penting dan harus dipahami siswa adalah geometri. Geometri sangat penting untuk dipelajari karena membantu manusia dalam mengapresiasi secara utuh tentang dunianya, membantu pemecahan masalah, dipakai dalam kehidupan sehari-hari, serta penuh teka-teki dan menyenangkan. Salah satu materi yang harus dipahami adalah kekongruenan dua segitiga. Dalam prakteknya, materi tersebut sulit dipahami siswa sehingga perlu dibuat perincian unsur-unsur yang membangun konsep kekongruenan dua segitiga agar siswa mudah memahami konsep yang dimaksud. Media pembelajaran matematika berbasis teknologi dan komputer dapat dikembangakan dengan memanfaatkan software matematika yang ada untuk mempermudah memahami konsep matematika. Software terse but memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Terdapat beberapa software yang bersifat open source (free) yang bisa digunakan untuk membantu dalam proses pembelajaran matematika. Kemampuan memvisualisasikan obyek geometri oleh GeoGebra dapat digunakan untuk memberikan gambaran tentang berbagai masalah geometri yang dihadapi sehingga akan lebih mudah dalam memahami konsep yang diperlukan. Penelitian ini mengkonstruksi langkah-langkah simulasi dengan GeoGebra untuk bidang geometri khususnya dalam bahasan kekongruenan dua buah segitiga sehingga dapat membantu pemahaman tentang konsep kekongruenan dua segitiga. Beberapa konsep yang dipakai untuk membangun kekongruenan dua segitiga adalah konsep bangun segitiga, konsep unsur segitga, konsep jenis segitiga, konsep korespondensi satusatu dua segitiga, dan konsep kekongruenan dua segitiga. Konstruksi konsep bangun segitiga dilakukan dengan cara membuat segitiga dari tiga titik berbeda yang tidak segaris, dari tiga segmen garis dengan ukuran salah satu segmen lebih kecil dari jumlah ukuran dua segmen yang lain, dan dari sebuah segmen garis dan sebuah titik di luar segmen garis dengan menggunakan GeoGebra. Untuk memahami yang dimaksud dengan obyek segitiga, dilakukan dengan menetapkan beberapa titik yang terletak di luar, pada, dan di dalam segitiga. Untuk memahami konsep unsur atau komponen segitiga dilakukan dengan membuat sebuah segitiga kemudian mencari ketiga sisi segitiga yang berupa ruas garis, titik sudut, dan mengukur besar sudut yang ada. Untuk memahami jenis segitiga dilakukan dengan cara membuat berbagai macam jenis segitiga berdasarkan besar sudut dan panjang sisinya yaitu: segitiga tumpul sembarang, segitiga tumpul sama kaki, segitiga lancip sembarang, segitiga lancip sama kaki, segitiga lancip sa ma sisi, segitiga siku-siku sembarang, dan segitiga siku siku sama kaki. Untuk memahami korespondensi satu-satu dilakukan dengan menetapkan dua Gambar segitiga kemudian mendaftar kemungkinan korespondensi satu-satu untuk sisi dan sudut dengan cara memutar salah satu segitiga dalam berbagai posisi. Untuk memahami kekongruenan dua segitiga dilakukan dengan menggambar sebuah segitiga yang memiliki ukuran sudut dan sisinya kemudian menggambar segitiga lain yang kongruen berdasarkan sifat-sifat kekongruenan segitiga yaitu sisi-sudut-sisi, sudut-sisisudut, sisi-sisi-sisi, dan sisi-sudut-sudut. Dengan langkah-langkah tersebut memancing kreatifitas, meningkatkan kemampuan motorik dan pengetahuan siswa dalam mempelajari materi geometri.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries121820101003;
dc.subjectKEKONGRUENAN DUA SEGITIGAen_US
dc.subjectGEOGEBRAen_US
dc.titleKONSTRUKSI KONSEP KEKONGRUENAN DUA SEGITIGA DENGAN GEOGEBRAen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record