Show simple item record

dc.contributor.authorSuwandi, Imam
dc.date.accessioned2017-08-04T07:07:00Z
dc.date.available2017-08-04T07:07:00Z
dc.date.issued2017-08-04
dc.identifier.nim120210402043
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/80832
dc.description.abstractCerita rakyat Dewi Rengganis sebagai salah satu bentuk kebudayaan daerah Situbondo digolongkan ke dalam folklor. Cerita rakyat Dewi Rengganis merupakan folklor kategori murni lisan, karena dalam proses penyebarannya dilakukan secara lisan dari generasi ke generasi berikutnya oleh masyarakat Sumbermalang, Situbondo. Cerita rakyat Dewi Rengganis di situbondo ini menarik untuk dicermati. Hal ini dikarenakan dalam cerita rakyat Dewi Rengganis terdapat beberapa versi cerita dan masing-masing versi memiliki struktur narasi yang berbeda. Selain itu, cerita rakyat Dewi Rengganis ini juga memiliki nilai budaya yang dapat dijadikan pelajaran hidup, serta memiliki fungsi bagi masyarakat situbondo, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai materi pembelajaran di sekolah. Bekenaan dengan penjelasan tersebut, rumusan masalah penelitian ini, yaitu: (1) Bagaimanakah struktur narasi cerita rakyat Dewi Rengganis yang ada di Kabupaten Situbondo? (2) Bagaimanakah kandungan nilai budaya dalam cerita rakyat Dewi Rengganis di Kabupaten Situbondo? (3) Bagaimanakah fungsi dari cerita rakyat Dewi Rengganis yang ada di Kabupaten Situbondo? (4) Bagaimanakah pemanfaatan cerita rakyat Dewi Rengganis sebagai alternatif materi pembelajaran di SMP/MTs kelas VII? Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan etnografi. Lokasi utama penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sumbermalang, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Sumber data utama dalam penelitian ini adalah data lisan yang diperoleh dari kegiatan wawancara dengan informan, yaitu Yusuf, P. Di Sip, dan Brotoseno. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara, dokumentasi, transkripsi dan penerjemahan. Analisis data yang digunakan adalah deskripsi narasi cerita rakyat Dewi Renngganis, selanjutnya dianalisis nilai budaya, fungsi bagi masyarakat setempat, dan pemanfaatannya sebagai alternatif materi pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMP/ MTs. Hasil dan pembahasan penelitian ini terdiri dari beberapa kategori. Pertama, struktur narasi cerita didapat dari beberapa variasi cerita dari beberapa informan yang dirangkum menjadi satu struktur cerita yang utuh. Struktur narasi cerita rakyat Dewi Renganis terdiri dari struktur 1-2-3-4-5-6-7-8-9-10-11-12-13-14-15-16-17-18-19-20- 21-22-23-24-25-26-27-28-29-30-31, dengan rincian struktur narasi versi (1) 5-11-13- 14-22-26-31, (2) 4-6-15-16-27-28-29, dan (3) 1-2-3-7-8-9-10-12-17-18-19-20-21-23- 24-25-30. Kedua, nilai budaya pada penelitian ini, bahwa terciptanya hubungan yang harmonis, baik antara manusia dengan diri-sendiri, sesama, alam, makhluk lain, maupun dengan Tuhan dapat menunjang terjaminnya kehidupan manusia itu sendiri. Ketiga, fungsi dalam penelitian ini adalah fungsi bagi masyarakat penuturnya. Cerita rakyat Dewi Rengganis dipercaya oleh masyarakat Sumbermalang sebagai cerita yang benar-benar terjadi dan digunakan sebagai alat pendidikan bahwa antar sesama harus senantiasa menghargai, dan tidak saling menyakiti. Keempat, sebagai alternatif materi pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMP/MTs kelas VII semester II kurikulum 2013 pada KD 3.15 dan KD 4.15. Adapun langkah-langkah dalam pembelajaran yaitu: (1) siswa bersama-sama membaca teks legenda yang diberikan oleh guru (mengamati), (2) siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang teks legenda yang telah dibaca (menanya), (3) siswa didampingi oleh guru mengidentifikasi tentang ciri-ciri, strukur, nilai, dan fungsi teks legenda, (4) siswa secara berkelompok mengidentifikasi kata/ kalimat yang menunjukkan ciri-ciri, struktur, nilai, dan fungsi teks legenda (mencoba), (5) perwakilan kelompok membacakan hasil pekerjaannya di depan kelas (mengomunikasikan). Saran dalam penelitian ini yaitu: (1) dapat dijadikan sebagai satu aset budaya asli Situbondo dengan cara melestarikannya, (2) bagi guru Bahasa dan Sastra Indonesia dapat digunakan sebagai alternatif materi pembelajaran teks legenda, dan (3) bagi peneliti selanjutnya, disarankan untuk terus mengkaji hal-hal yang belum diteliti atau mengembangkan penelitian yang sama dengan objek kajian yang berbeda.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectDEWI RENGGANISen_US
dc.subjectKABUPATEN SITUBONDOen_US
dc.subjectKAJIAN FUNGSIen_US
dc.subjectKAJIAN STRUKTUR NARASIen_US
dc.subjectKAJIAN NILAIen_US
dc.titleCERITA RAKYAT DEWI RENGGANIS DI KABUPATEN SITUBONDO (KAJIAN STRUKTUR NARASI, NILAI, DAN FUNGSI)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record