dc.description.abstract | Kebijakan tentang dimungkinkannya bahasa Inggris untuk anak usia dini
sebagai salah satu mata pelajaran muatan lokal terdapat pada SK Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan nomor 060/U/1993 tanggal 25 Februari 1993 (dalam
Suyanto, 2010:2). Kebijakan ini telah ditanggapi secara positif dan luas oleh
masyarakat, termasuk lembaga pendidikan anak usia dini yang merasa
memerlukan dan mampu untuk menyelenggarakan pengajaran bahasa Inggris,
salah satunya yaitu TK Darus Sholah. Pembelajaran bahasa Inggris dirasa belum
berkembang karena kurang menariknya metode dan media yang digunakan.
Peningkatan kosakata bahasa Inggris pada anak usia dini dilakukan dengan
menciptakan situasi yang memberikan kesempatan anak untuk mengembangkan
kemampuan kosakata bahasa Inggrisnya. Kesempatan ini dilakukan melalui
simulation game dengan media flash card. Berdasarkan hasil observasi yang
dilaksanakan di kelompok B2 TK Darus Sholah, dari 20 siswa terdapat 9 anak
dalam kemampuan kosakata bahasa Inggrisnya belum berkembang. Anak-anak
tersebut mengalami kesulitan dalam ketepatan mengucapkan kosakata bahasa
Inggris, menjawab pertanyaan, serta bertindak sesuai perintah. Mengatasi
permasalahan yang timbul dalam pembelajaran di kelas B2 maka dilakukan
perbaikan dalam pembelajaran dengan kegiatan yang menyenangkan dan
menggunakan media yang menarik perhatian anak. Melalui simulation game
dengan media flash card dapat meningkatkan kemampuan kosakata bahasa
Inggris anak karena dapat belajar sambil bermain serta mengenal kosakata terlebih
dahulu melalui flash card yang ditunjukkan sebelum bermain.
Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut: (1)
bagaimanakah penerapan simulation game dengan media flash card yang dapat
meningkatkan kemampuan kosakata bahasa Inggris anak kelompok B2 di TK
Darus Sholah Kaliwates Jemer Tahun Pelajaran 2016/2017; dan (2) bagaimanakah
peningkatan kemampuan kosakata bahasa Inggris anak kelompok B2 melalui
simulation game dengan media flash card di TK Darus Sholah Kaliwates Jember
Tahun Pelajaran 2016/2017?. Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam
penelitian ini adalah untuk: (1) mendeskripsikan penerapan simulation game
dengan media flash card yang dapat meningkatkan kemampuan kosakata bahasa
Inggris anak kelompok B2 di TK Darus Sholah Kaliwates Jember Tahun
Pelajaran 2016/2017; dan (2) meningkatkan kemampuan kosakata bahasa Inggris
anak kelompok B2 melalui simulation game dengan media flash card di TK Darus
Sholah Kaliwates Jember Tahun Pelajaran 2016/2017.
Proses penerapan simulation game dengan media flash card untuk
meningkatkan kemampuan kosakata bahasa Inggris anak kelompok B2
dilaksanakan dalam 2 siklus. Siklus I dilakukan dengan cara mengenalkan
kosakata bahasa Inggris dengan media flash card terlebih dahulu, setelah anak
mengerti kemudian diberitahu simulation game yang akan dilaksanakan dan
membentuk kelompok. Setelah selesai, anak diberi lembar kerja siswa yang
berkaitan dengan kemampuan kosakata bahasa Inggris dan dikerjakan sampai
selesai. Setelah istirahat, anak ditanya kembali mengenai koskata yang telah
diajarkan. Pelaksanaan pada siklus II hampir sama dengan siklus I akan tetapi
ditambahkan perbaikan dari perencanaan yang ada pada siklus I. Peningkatan
kemampuan kosakata bahasa Inggris anak kelompok B2 dapat dilihat dari
perolehan nilai rata-rata kelas pada pra siklus 67.66, siklus I 78, dan siklus II
meningkat menjadi 86.
Saran yang dapat disampaikan yaitu, hendaknya guru menggunakan
simulation game dengan media flash card sebagai salah satu alternatif dalam
memilih kegiatan pembelajaran meningkatkan kemampuan kosakata bahasa
Inggris anak, guru juga dapat menggunakan bermacam-macam flash card yang
sesuai dengan kegiatan simulation game agar kemampuan kosakata anak lebih
berkembang dan tertarik untuk belajar. | en_US |