dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan di Provinsi Jawa Timur dengan metode penelitian
deskriptif analitik. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah data
sekunderdengan rentang waktu data time series yang digunakan dari bulan Januari
2010- Desember 2015. Metode yang analisis digunakan dalam penelitian ini ada 3
yaitu 1) untuk menganalisis permasalahan mengenai trend harga cabai rawit di
Provinsi Jawa Timur menggunakan analisis trend dengan alat analisis SPSS, 2)
untuk menganalisis permasalahan mengenai peramalan harga cabai rawit di
Provinsi Jawa Timur menggunakan metode ARIMA dengan alat analisis Eviews,
dan 3) untuk menganalisis permasalahan mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi harga cabai rawit di Provinsi Jawa Timur menggunakan analisis
regresi berganda dengan alat analisis SPSS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa signifikansi variabel waktu < 0,05
artinya terdapat unsur trend pada data harga cabai rawit. Persamaan tren harga
cabai rawit adalah Y = 33770,71 + 281,49X. Hasil analisis trend menunjukkan
garis trend mengalami kecenderungan meningkat. Peramalan harga cabai rawit di
Provinsi Jawa Timur bulan Januari 2016 - Desember 2017 menggunakan metode
ARIMA menghasilkan bahwa model terbaik yang dipakai untuk peramalan yaitu
ARIMA (0,1,17). Hasil peramalan menunjukkan harga cabai rawit tertinggi yaitu
sebesar Rp 52.832,95/kg diprediksi terjadi pada bulan Januari 2017 dan harga
cabai rawit terendah diprediksi terjadi pada bulan April 2017 dengan harga Rp
44.411,11/kg. Hasil analisis faktor yang mempengaruhi harga cabai rawit di
Provinsi Jawa Timur dapat diketahui bahwa yang berpengaruh secara nyata
terhadap harga cabai rawit di Provinsi Jawa Timur adalah harga cabai merah besar
dan harga cabai rawit dua bulan sebelumnya sedangkan variabel produksi cabai
rawit harga tomat, curah hujan dan Dummy Bulan Puasa, Hari Raya, Natal dan
Tahun Baru secara parsial berpengaruh secara tidak nyata terhadap harga cabai
rawit di Provinsi Jawa Timur. | en_US |