Show simple item record

dc.contributor.advisorNuriman
dc.contributor.advisorAgustiningsih
dc.contributor.authorHanifi, Galuh Diana
dc.date.accessioned2017-08-04T03:41:19Z
dc.date.available2017-08-04T03:41:19Z
dc.date.issued2017-08-04
dc.identifier.nim130210204121
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/80799
dc.description.abstractKondisi awal pembelajaran IPA berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas VA yang telah dilaksanakan pada tanggal 02 Desember 2016, masih berpusat pada guru sehingga membuat peserta didik mengalami kesulitan dalam memahami materi yang telah disampaikan oleh guru. Kendala yang sering ditemui diantaranya adalah siswa kurang memperhatikan, ada yang bercanda dengan teman sebangku sehingga suasana kelas tidak kondusif, dan juga ada beberapa siswa yang kurang bersemangat dalam belajar. Hal ini berdampak pada rendahnya motivasi belajar dan hasil belajar siswa. Guru perlu memberikan inovasi baru dalam proses belajar mengajar di kelas yang sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang akan disampaikan. Salah satu cara yang dapat ditempuh oleh guru adalah dengan memilih strategi yang sesuai yang dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Salah satu strategi yang dapat digunakan adalah strategi pembelajaran guided discovery learning. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pokok bahasan sifat-sifat cahaya melalui penerapan strategi guided discovery learning SDN Bintoro 01 Jember semester genap tahun ajaran 2016/2017. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Bintoro 01 Jember dengan subjek penelitian seluruh siswa kelas VA tahun pelajaran 2016/2017 dengan jumlah siswa sebanyak 24 siswa, yang terdiri atas 14 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan model skema yang diadaptasi dari Hopskin. Pada setiap siklus terdapat empat fase dimulai dari perencanaan, penerapan tindakan, observasi, dan refleksi yang kemudian diikuti siklus spiral berikutnya. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dan masing-masing siklus terdiri dari dua pertemuan. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah metode observasi, wawancara, angket, tes dan dokumentasi. Berdasarkan pada penelitian yang telah dilaksanakan, dapat diketahui bahwa motivasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II yaitu sebesar 8,07. Pada siklus I rata-rata skor motivasi belajar siswa secara klasikal sebesar 74,53 dan pada siklus II sebesar 82,60 dengan kriteria tinggi. Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II yaitu sebesar 12,17. Pada siklus I rata-rata skor hasil belajar siswa secara klasikal sebesar 73 sedangkan pada siklus II rata-rata skor hasil belajar siswa secara klasikal sebesar 85,17 dengan kriteria sangat baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan strategi guided discovery learning dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Adapun saran yang dapat diberikan peneliti adalah guru dapat menunjang peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa melalui strategi guided discovery learning karena siswa sangat antusias dalam melakukan kegiatan percobaan, namun guru harus mempertimbangkan dengan baik materi mana yang akan dipilih, karena strategi guided discovery learning terdiri dari banyak tahapan sehingga waktu yang diperlukan tidak sedikit. Pengkondisian kelas juga perlu ditingkatkan agar jam pelajaran dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectMOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWAen_US
dc.subjectSIFAT-SIFAT CAHAYAen_US
dc.subjectSTRATEGI GUIDED DISCOVERY LEARNINGen_US
dc.subjectSDN BINTORO 1 JEMBERen_US
dc.titlePOKOK BAHASAN SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI PENERAPAN STRATEGI GUIDED DISCOVERY LEARNING SDN BINTORO 01 JEMBER SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2016/2017en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record