Show simple item record

dc.contributor.advisorSUNARDI
dc.contributor.advisorTRAPSILASIWI, Dinawati
dc.contributor.authorFARADINA, Apriliana Tezha Eka
dc.date.accessioned2017-08-02T06:14:43Z
dc.date.available2017-08-02T06:14:43Z
dc.date.issued2017-08-02
dc.identifier.nimNIM130210101110
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/80653
dc.description.abstractTujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa dalam memahami masalah segiempat. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Jember berjumlah 9 siswa yang telah dikategorikan kemampuan matematikanya. Pengambilan data ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2016/2017. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan komunikasi matematika tulis, tes kemampuan komunikasi matematika lisan, rubrik penilaian tes kemampuan komunikasi matematika dan pedoman wawancara. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah tes dan wawancara. Data yang dianalisis adalah hasil pekerjaan siswa dan hasil wawancara. Berdasarkan hasil analisis data validasi soal tes kemampuan komunikasi matematika dan pedoman wawancara, didapat rerata (Va) untuk soal tes kemampuan komunikasi matematika adalah 3,857142, rerata (Va) untuk rubrik penilaian tes kemampuan komunikasi matematika adalah 3,875 dan rerata (Va) untuk pedoman wawancara adalah 3,83333 sehingga intrumen soal tes kemampuan komunikasi matematika, rubrik penilaian tes kemampuan komunikasi matematika dan pedoman wawancara masuk katagori valid. Soal tes kemampuan komunikasi matematika dan pedoman wawancara kemudian diberikan pada subjek penelitian. Soal tes kemampuan komunikasi matematika yang telah dikerjakan di analisis ketercapaian setiap indikator dan dilakukan wawancara mendalam untuk mengetahui proses penyelesaian soal. Hasil kemampuan komunikasi matematis dalam memahami masalah segiempat dari kesembilan subjek penelitian adalah sebagai berikut: Terdapat 4 siswa yang memiliki kemampuan komunikasi matematika tinggi, 2 siswa yang memiliki kemampuan komunikasi matematika sedang dan 3 siswa yang memiliki kemampuan komunikasi matematika rendah. Siswa yang memiliki kemampuan komunikasi matematika tinggi mampu memenuhi 2-3 indikator kemampuan komunikasi matematika tulis dan 2-3 indikator kemampuan komunikasi matematika lisan (mengekspresikan ide-ide matematis, memahami dan menginterpretasikan ide-ide matematis atau menggunakan istilah/notasi matematika untuk menyajikan ide-ide dan menggambarkan hubungan-hubungannya). Siswa yang memiliki kemampuan komunikasi matematika sedang mampu memenuhi 2 indikator kemampuan komunikasi matematika tulis (memahami dan menginterpretasikan ide-ide matematis secara tulisan walaupun masih ada kesalahan serta menggunakan istilah/notasi matematika untuk menyajikan ide-ide matematis) dan 2 indikator kemampuan komunikasi matematika lisan (mengekspresikan ide-ide matematis secara lisan dan memahami ide-ide matematis secara lisan walaupun masih ada kesalahan atau menggunakan istilah/notasi matematis). Siswa yang memiliki kemampuan komunikasi matematika rendah hanya mampu memenuhi 1-2 indikator kemampuan komunikasi matematika tulis (memahami dan menginterpretasikan ide-ide matematis secara tulisan walaupun masih ada kesalahan atau menggunakan istilah/notasi matematika untuk menyajikan ide-ide matematus dan 1 indikator kemampuan komunikasi matematika lisan (mememahami ide-ide matematis secara lisan atau menggunakan istilah/notasi matematis walaupun masih ada kesalahan).en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries130210101110;
dc.subjectKEMAMPUAN KOMUNIKASIen_US
dc.subjectMEMAHAMI MASALAH SEGIEMPATen_US
dc.titleANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DALAM MEMAHAMI MASALAH SEGIEMPATen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record