dc.description.abstract | Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B2 TK Terpadu Nailul Maram
Jember Tahun Pelajaran 2016/2017 dengan jumlah 15 anak (6 laki-laki dan 9
perempuan). Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan
menggunakan model Kemmis dan MC Taggart. Metode pengumpulan datanya
menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan tes unjuk kerja serta lisan.
Analisis datanya menggunakan analisis data deskriptif kualitatif dan kuantitatif.
Penerapan kegiatan mencampur warna dengan telapak tangan dilakukan
dalam 2 siklus. Setiap siklus, awalnya guru mendemostrasikan kegiatan. Setelah
itu anak-anak melakukan percobaan mencampur warna sebanyak tiga kali yaitu
warna merah dan kuning, warna merah dan biru, warna kuning dan biru lalu
mencapnya pada kertas sehingga membentuk ikan. Terakhir menceritakan proses
pencampuran warna. Kekurangan di siklus 1 adalah kertas gambar yang kurang
besar, anak-anak awalnya merasa ragu untuk mencelupkan tangannya pada
adonan yang lengket serta pewarna yang kurang tampak. Sama seperti siklus 1,
siklus 2 melakukan percobaan sebanyak tiga kali serta melakukan perbaikan dari
pelaksanaan siklus I yaitu menggunakan ½ kertas manila, menambahkan tepung
terigu agar adonan tidak terlalu lengket, serta menggunakan pewarna pigmen agar
hasil pencampuran warna lebih jelas terlihat. Peningkatan kemampuan kognitif
anak dapat dilihat dari nilai rata-rata kelas pada siklus I sebesar 73,34 meningkat
menjadi 88,33. | en_US |