dc.description.abstract | Berdasarkan data hasil observasi awal dan wawancara yang dilaksanakan
pada awal bulan Agustus di kelas X.C MAN 2 Jember, ditemukan rendahnya
aktivitas dan ketuntasan hasil belajar fisika siswa. Hasil aktivitas belajar siswa
tergolong rendah yaitu dari 44 siswa dari hasil observasi dan wawancara dengan
guru pengajar bahwa 53,03 % siswa yang aktif memperhatikan penjelasan guru,
47,72 % siswa yang aktif mengerjakan soal, 25,57 % siswa yang aktif bertanya,
dan 50 % siswa yang aktif menjawab pertanyaan guru. Jadi skor rata-rata aktivitas
belajar siswa 44,08 %. Sedangkan berdasarkan data ulangan harian kelas X.C dari
44 siswa ketuntasan hasil belajar juga tergolong rendah yaitu hanya 31,81 % yang
dapat dinyatakan tuntas belajar dengan ketuntasan secara klasikal yaitu 75% dan
KKM yang harus ditempuh siswa yaitu minimal mendapatkan nilai ≥ 70.
Berdasarkan uraian di atas, maka diperlukan perbaikan pembelajaran
dengan menerapkan model latihan penelitian disertai performance assessment
untuk meningkatkan aktivitas dan ketuntasan hasil belajar fisika pada Siswa kelas
X.C MAN 2 Jember Tahun Ajaran 2011/2012. Tujuan dari penelitian ini adalah:
(1) mendeskripsikan peningkatkan aktivitas belajar fisika menggunakan model
latihan penelitian disertai performance assessment pada siswa kelas X.C MAN 2
Jember; (2) mendeskripsikan peningkatkan ketuntasan hasil belajar fisika siswa
menggunakan model latihan penelitian disertai performance assessment pada
siswa kelas X.C MAN 2 Jember. Sedangkan manfaat dari penelitian ini adalah:
(1) bagi guru, diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi sumber informasi baru
dan menjadi alternative pemecahan masalah dalam memperbaiki kegiatan belajar
mengajar; (2) bagi lembaga Pendidikan dan Sekolah yang terkait, diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi peningkatan mutu pendidikan; (3)
bagi peneliti, dapat menambah pengetahuan dan pengalaman serta dapat dijadikan
bekal sebelum terjun langsung sebagai guru yang professional; (4) bagi peneliti
lain, dapat menjadi sumber informasi dan bahan pertimbangan untuk penelitian
selanjutnya.
Subyek penelitian ini yaitu kelas X.C MAN 2 Jember sebanyak 44 siswa.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan
data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, post-test dan dokumentasi.
Rancangan penelitian menggunakan Siklus Penelitian Tindakan Kelas Model
Hopkins. Teknik Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif.
Persentase aktivitas belajar digunakan untuk mengetahui peningkatan aktivitas
belajar siswa antara pembelajaran pada siklus 1 dan siklus 2. Persentase
ketuntasan hasil belajar digunakan untuk mengetahui peningkatan ketuntasan hasil
belajar siswa antara pembelajaran pada siklus 1 dan siklus 2.
Data hasil analisis memperlihatkan bahwa prosentase aktivitas siswa
secara klasikal mengalami peningkatan dari pra siklus ke siklus I dan siklus II
yaitu dari 39,57% menjadi 72,33% dan 86,47%. Berdasarkan analisis hasil belajar
pada siklus I dan siklus II diperoleh ketuntasan hasil belajar dengan peningkatan
ketuntasan hasil belajar siswa dari pra-siklus ke siklus I, sebesar 31,82% yaitu dari
36,36% menjadi 68,18% jumlah siswa yang tuntas secara individu yaitu 30 siswa.
Ketuntasan hasil belajar meningkat dari pra-siklus ke siklus II dengan peningkatan
sebesar 54,94% yaitu dari 36,36% menjadi 90,90% dengan jumlah siswa yang
tuntas secara individu yaitu 40 siswa.
Berdasarkan pada hasil dan analisis data yang ditunjukkan pada siklus I
dan siklus II, dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan aktivitas dan
ketuntasan hasil belajar fisika menggunakan model latihan penelitian disertai
performance assessment pada siswa kelas X.C MAN 2 Jember Tahun Ajaran
2011/2012. | en_US |