dc.description.abstract | Sejak tahun 2009, pemerintah Indonesia mencanangkan bahwa
Indonesia menuju visi ekonomi kreatif Indonesia 2025. Dalam konteks tersebut,
stakeholder di bidang pendidikan patut berpikir untuk menjadikan pendidikan
menjadi salah satu basis penopang melalui pengembangan pembelajaran berbasis
industri kreatif. Selain itu, pengembangan ini perlu disinergikan dengan kearifan
lokal yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan berpotensi untuk dikemas
menjadi culture industries. Selanjutnya, pada level satuan pendidikan, capaian
kompetensi hendaknya bermuara pada penguasaan hardskill dan softskill dalam
koridor penguatan industri kreatif. Lebih khusus, pembelajaran bahasa dan sastra
Indonesia (PBSI) yang berposisi sebagai mata pelajaran penghela dalam struktur
kurikulum saat ini. Tulisan ini bertujuan untuk memberikan paparan yang
menggambarkan pengembangan PBSI berbasis industri kreatif dan industri
budaya di era global. Paparan berfokus pada arah pengembangan PBSI yang
berpijak pada kajian yang bersifat analitis-prediktif. Hasil kajian ini diharapkan
mampu menjadi khasanah untuk mengembangkan ide serupa dan
mengimplementasikannya di berbagai daerah Indonesia. | en_US |