dc.description.abstract | Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan objek penelitian PSK tua yang ada di kabupaten Jember. Metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk memperoleh keabsahan data, dilakukan triangulasi. Analisis data yang dilakukan dengan pengumpulan data, pengolahan data yang meliputi pembuatan abstraksi dan kategorisasi data kemudian dilakukan penafsiran data dengan konsep-konsep yang sesuai untuk kemudahan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada banyak faktor yang menjadi latar belakang seorang perempuan masih memilih untuk menjadi seorang PSK di usianya yang sudahtua.Alasan utama yang mendasari PSK yang sudah tua masih memilih untuk tetap menjadi seorang PSK adalah persoalan ekonomi dan tuntutanagar tetap bisa hidup dan menghidupi keluarganya agar tetap bisa survive.Tarif yang diberiakn seorang PSK tua cukup beragam teregantung di lokasi mana mereka bekerja, meski tarifnya tentu berada dibawah tarif PSK yang masih muda namun tarif antar lokasi PSK tua beragam, ada yang hanya 20 ribu,
ix
35 ribu dan ada yang mencapai 100 ribu atau minimal 75 ribu. Sasaran PSK tua tidak ada patokan harus dari kalangan apa dan berusia berapa, yang terpenting mereka mau membayar sesuai tarif yang diberikan, baik itu pelanggan orang tua, remaja atau bahkan nak dibawah umur.
Selanjutnya adalah pilihan yang diambil oleh sebagaian perempuan yang tidak memliki pilihan lain untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan hidup bersama kelurganya. Hal tersebut sebagai upaya untuk mempertahankan hidup dan menghidupi kelurganya, kemudian hidup irit dan bekerja sampingan pada siang hari selain menjadi PSK pada malam hari juga sebagai jalan ke dua yang mereeka lakukan untuk survive.Beberapadari PSK tua memilih menjadi seorang PSK meski usianya telah tua setelah mereka mengalami perceraian dengan suaminya sementara ia tidak memiliki pemasukan untuk membiayai hidupnya dan anaknya. | en_US |