dc.description.abstract | Proses penuaan akan mengakibatkan perubahan penurunan pada berbagai sistem fungsi
tubuh. Seiring proses penuaan pada lansia dapat menyebabkan berbagai permasalahan
antara lain pada fungsi kognitif seperti recalling. Permasalahan yang sering terjadi pada
lansia yaitu lansia kesulitan untuk mengingat kembali terhadap kejadian yang dialami.
Misalnya lansia kesulitan mengingat kembali dengan aktivitas yang telah dikerjakan,
lansia kesulitan mengingat kembali tempat dan waktu, lansia juga kesulitan mengingat
kembali nama orang dan benda. Tujuan penelitian yaitu membandingkan recalling klien
lansia antara sebelum diberi intervensi dengan setelah diberi intervensi terapi pijat
punggung. Jenis penelitian eksperimen semu dengan rancangan one group pre-post test
treatment. Tehnik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling sebanyak
12 responden. Pengumpulan data menggunakan instrumen MMSE. Hasil analisis
Wilcoxon sign rank test didapatkan nilai recalling adalah p = 0,009 (p<0,05). Bahwa ada
perbedaan recalling lansia yang bermakna antara sebelum dan setelah pemberian terapi
pijat punggung. Lansia tetap berupaya menguasai kemampuan untuk mengingat kembali
terhadap kejadian yang dialami, lansia berupaya mengingat kembali aktivitas yang telah
dikerjakan. Lansia berusaha belajar mengingat kembali tempat dan waktu, serta
mengingat kembali nama orang dan benda. Rekomendasi bahwa lansia harus
membiasakan diri melatih mengingat dalam hidup keseharian, sehingga memudahkan
lansia untuk mengingat kembali secara spontan. | en_US |