Show simple item record

dc.contributor.authorYasa, I Wayan
dc.contributor.authorMahardika, I Ketut
dc.date.accessioned2017-06-14T04:53:04Z
dc.date.available2017-06-14T04:53:04Z
dc.date.issued2017-06-14
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/80212
dc.description.abstractMembicarakan tentang koperasi, kadang-kadang ada yang berpendapat kurang menarik. Walaupun demikian, masih banyak pula yang sangat tertarik terhadap keberadaan koperasi dalam kehidupan sehari-harinya. Sebagaimana diketahui bahwa koperasi lahir pada permulaan abad ke-19, yaitu sebagai reaksi terhadap sistem liberalisme ekonomi, yang pada waktu itu segolongan kecil pemilik-pemilik modal menguasai kehidupan masyarakat. Seiring dengan perkembangan zaman, koperasipun akhirnya juga berkembang. Demikian pula halnya dengan di Indonesia dikenal istilah Koperasi Indonesia yang merupakan suatu wadah untuk menyusun perekonomian rakyat yang berdasarkan kekeluargaan dan kegotong-royongan serta merupakan ciri khas dari tata kehidupan bangsa Indonesia, dengan tidak memandang golongan, aliran maupun kepercayaan. Beberapa faktor penyebab terwujudnya kerjasama sosial berbentuk koperasi ini, antara lain adanya kesamaan kepentingan, adanya kesadaran dan kebutuhan dari setiap pelakunya bahwa mereka merupakan suatu kelompok yang tak ingin dikucilkan. Disamping itu, faktor kerelaan hati, kerjasama ini juga disebabkan adanya kesamaan tujuan. Koperasi adalah baik sebagai gerakan ekonomi rakyat maupun sebagai badan usaha berperan serta untuk mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam tata perekonomian nasional yang disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. Tujuan utama dibentuknya koperasi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan memiliki kepedulian terhadap masyarakat sekitar, serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. Oleh karena itu, setiap warga masyarakat diharapkan ikut menjadi anggota koperasi karena dengan menjadi anggota koperasi secara tidak langsung mereka sudah ikut membangun kebersamaan bernafaskan kekeluargaan dalam nuansa gotong royong. Sehubungan pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini, maka disarankan kepada khalayak sasaran agar sebaiknya setiap warga masyarakat yang beragama Hindu di Jember untuk menjadi anggota koperasi, karena dengan menjadi anggota koperasi, sangat banyak manfaat yang dapat dinikmati dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan demikian, pada akhirnya setelah selesai kegiatan pengabdian ini, diharapkan masyarakat yang menjadi khalayak sasaran menjadi semakin sadar dan mau menjadi anggota koperasi dan berpartisipasi aktif dalam mengembangkan koperasi tersebut.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectGerakan Sadar Koperasen_US
dc.titleMENINGKATKAN PENGETAHUAN MASYARAKAT HINDU JEMBER TENTANG GERAKAN SADAR BERKOPERASIen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record