Show simple item record

dc.contributor.authorYUNNY ARI MARGI SANTI
dc.date.accessioned2013-12-11T03:24:20Z
dc.date.available2013-12-11T03:24:20Z
dc.date.issued2013-12-11
dc.identifier.nimNIM100210274016
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/8014
dc.description.abstractRendahnya hasil dan minat belajar IPA, siswa kelas IVB SD Negeri Arjasa 03 disebabkan oleh beberapa faktor antara lain : metode pembelajaran yang diterapkan di sekolah masih berpusat pada guru, pembelajaran yang kurang memanfaatkan potensi siswa seperti kerja sama antar siswa dalam menyelesaikan suatu masalah sehingga pemahaman terhadap suatu materi sulit dicerna hal ini mengakibatkan hasil belajar siswa menjadi rendah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (a) bagaimanakah peningkatan hasil belajar siswa setelah diterapkan model cooperative learning teknik make a match menggunakan media kartu pada pelajaran IPA kelas IV B pokok bahasan jenis-jenis gaya?; (b) bagaimanakah peningkatan minat belajar siswa setelah diterapkan teknik make a match menggunakan media kartu pada pelajaran IPA kelas IV B pokok bahasan jenisjenis gaya? Penelitian ini bertujuan untuk (a) meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan cooperative learning teknik make a match pada mata pelajaran IPA kelas IV B pokok bahasan jenis-jenis gaya; (b) meningkatkan minat belajar siswa melalui penerapan teknik make a match pada mata pelajaran IPA kelas IV B pokok bahasan jenis-jenis gaya. Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 14 Pebruari sampai 13 Maret 2012 di SD Negeri Arjasa 03 Arjasa, Jember pada semester genap tahun pelajaran 2011 – 2012 dengan menggunakan rancangan penelitian model Kemmis and Mac targant. Subyek penelitian siswa kelas IVB yang berjumlah 28 siswa terdiri dari 18 siswa perempuan dan 12 siswa laki-laki. Analisis data observasi hasil belajar siswa menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar dari siklus I ke siklus II sebesar 21,43%. Pada siklus I, persentase hasil belajar yang dicapai siswa sebesar 60,71% pada aspek kognitif, 75% pada aspek afektif, dan 75% pada aspek psikomotorik , pada aspek minat 64,28%. Pada siklus II, persentase hasil belajar aspek kognitif adalah sebesar 82,14%, pada aspek afektif 82,14%, pada aspek psikomotorik sebesar 78,57% dan pada aspek minat 75 %. Hasil belajar siswa pada siklus II lebih meningkat dari siklus I, baik pada aspek kognitif, afektif maupun psikomotor. Demikian dengan minat siswa terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II. Dengan persentase pada siklus I 64,28%, siklus II persentase 75%. Kesimpulan penelitian ini adalah: a) hasil belajar siswa meningkat setelah guru menerapkan model pembelajaran cooperative learning teknik make a match ; b) minat belajar siswa kelas IVB pokok bahasan jenis-jenis gaya di SDN Arjasa 03 Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember mengalami peningkatan setelah diterapkan teknik make a match. Disarankan guru dapat menerapkan model pembelajaran Cooperative Learning sebagai alternatif dalam proses pembelajaran IPA untuk lebih meningkatkan hasil dan minat belajar siswa. Kepala sekolah harus memperhatikan pembelajaran yang dilakukan di kelas secara rutin dan melakukan perbaikan apabila ditemukan kekurangan-kekurangan atau kelemahan pada proses pelaksanaannya.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries100210274016;
dc.subjectHasil Dan Minat Belajar, Model Pembelajaran Cooperative Learning, Teknik Make A Match, Media Kartuen_US
dc.titlePENINGKATAN HASIL DAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TEKNIK MAKE A MATCH MENGGUNAKAN MEDIA KARTU PADA MATA PELAJARAN IPA POKOK BAHASAN JENIS-JENIS GAYA DI SDN ARJASA 03 KABUPATEN JEMBER TAHUN PELAJARAN 2011-2012en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record