dc.description.abstract | Perkembangan teknologi dan perubahan regulasi penyiaran, membuat stasiun televisi di
Indonesia juga melakukan perubahan teknik strategi siar. Salah satu yang menjadi alternatif
siaran adalah mendistribusikan konten tayangan televisi kedalam jalur daring melalui situs-situs
user generated content seperti Youtube. Selain mendapatkan jalur siaran secara gratis, dan
menjangkau pemirsa yang lebih luas, kemudahan akses dari mana saja dan kapan saja, stasiun
televisi juga dapat memonetisasi channel siarannya agar dapat mendapatkan pemasukan dari
iklan yang disisipkan di tiap-tiap tayangan yang didistribusikan melalui situs daring. Aturan
pemerintah tentang perubahan teknik siaran dari jalur analog ke digital, masih belum sepenuhnya
berhasil dilakukan. Hal ini juga menjadi jalan keluar yang paling mudah bagi stasiun televisi
lokal di kota Jember yang tidak memiliki modalitas yang cukup besar untuk beralih dari metode
siar analog ke metode siar digital, berbiaya murah bahkan gratis. Dengan distribusi melalui jalur
daring, maka stasiun televisi dapat mendistribusikan tayangannya dan diakses oleh pemirsa
kapan saja dan dimana saja melalui piranti digital yang lebih fleksibel, selama terkoneksi dengan
!
internet. Stasiun televisi juga berhak mendapatkan pemasukan dari jumlah penonton dengan
memonetisasi tayangan yang diunggahnya ke situs tersebut. | en_US |