dc.description.abstract | Proses pembelajaran yang terjadi di sekolah tidak hanya dilakukan oleh satu
pihak, tetapi juga didukung oleh beberapa komponen yang saling terkait dan
berhubungan. Terdapat beberapa komponen yang dapat mempengaruhi proses
pembelajaran, di antaranya adalah guru, siswa, sarana, dan media yang tersedia serta
faktor lingkungan. Permasalahan yang sering terjadi dalam proses pembelajaran
adalah rendahnya motivasi dan hasil belajar siswa khususnya pada pembelajaran
ekonomi. Adanya kondisi tersebut perlu dicari alternatif untuk dapat mengatasi
masalah yang terjadi dalam proses pembelajaran di kelas. Alternatif pemecahan
masalah tersebut adalah dengan menggunakan multimedia interaktif. Pelaksanaan
multimedia interaktif yiatu dapat digunakan oleh guru maupun siswa, berisi materi
yang disajikan melalui power point berupa teks dan gambar, kuis interaktif dan juga
video, dan mudah dioperasikan atau digunakan, sehingga dapat meningkatkan
motivasi dan hasil belajar siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk
meningkatkan motivasidan hasil belajar siswa kelas X-IPS 1 semester genap SMA
Negeri 1 Gambiran Banyuwangi pada kompetensi dasar konsep pasar dan
terbentuknya harga pasar melalui penggunaan multimedia. Analisis data dalam
penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus
yang masing-masing siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi.
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, metode tes,
metode wawancara dan metode dokumen. Berdasarkan penelitian dan analisis data yang dilakukan dapat diketahui
bahwa penelitian tindakan kelas tentang penggunaan multimedia interaktif untuk
meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas X-IPS 1 pada kompetensi dasar
konsep pasar dan terbentuknya harga pasar (studi kasus di SMA Negeri 1 Gambiran
Kabupaten Banyuwangi semester genap tahun ajaran 2015/2016). Skor motivasi
belajar siswa sebelum menerapkan multimedia interaktif sebesar 1,4, sedangkan skor
aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 1,95, dan skor pada siklus II sebesar 2,45
yang masuk dalam kategori tinggi.
Penerapan multimedia interaktif dalam pembelajaran ekonomi khususnya
dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa sebelum menggunakan
multimedia interaktif memiliki ketuntasan klasikal belajar sebesar 63,6%, pada siklus
I persentase ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 78.123%, dan pada siklus II
persentase ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 84,375%. Hasil belajar siswa kelas
X-IPS 1 di SMA Negeri 1 Gambiran Kabupaten Banyuwangi mengalami peningkatan
setelah penerapan multimedia interaktif. Hasil belajar siswa terus meningkat seiring
dengan peningkatan motivasi belajar siswa.
Berdasarkan hasil dan pembahasan, maka saran yang dapat peneliti berikan
yaitu bagi guru, hendaknya terus meningkatkan dan memvariasi model pembelajaran
yang diterapkan di kelas dan bagi sekolah, lebih meningkatkan fasilitas sekolah
terutama media elektronik guna menunjang proses pembelajaran di sekolah serta
lebih meningkatkan perhatian terhadap motivasi siswa dalam belajar karena dapat
mempengaruhi hasil belajar siswa. | en_US |