dc.description.abstract | Murbei adalah tumbuhan yang dapat tumbuh secara liar di seluruh wilayah Indonesia tetapi tidak dimanfaatkan oleh
masyarakat sekitar. Daun murbei memiliki senyawa polifenol yang berfungsi sebagai antioksidan dan antibakteri.
Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap, tahap pertama adalah penelitian pendahuluan untuk menentukan jenis sampel,
tahap kedua adalah pembuatan serbuk ekstrak daun murbei dan karakterisasi bubuk ekstrak meliputi total polifenol (FolinCiocalteau)
dan aktivitas antioksidan (DPPH scavenging activity), dan tahap ketiga yaitu analisis aktivitas antibakteri
menggunakan metode dilusi agar untuk penentuan Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan IC
. Hasil penelitian
menunjukkan pelarut etanol 100 % merupakan pelarut yang paling efektif dengan menghasilkan total polifenol ekstrak daun
murbei tertinggi yakni sebesar 183,33 mg GAE/ml dan antioksidan sebesar 43,95 %. Pengujian aktivitas antibakteri metode
dilusi agar menunjukkan bahwa ekstrak daun murbei dapat berfungsi sebagai antibakteri dengan nilai KHM berdasarkan
perhitungan kurva sebesar 11,43 mg/ml dan IC
sebesar 3,44 mg/ml.
50
50 | en_US |