Show simple item record

dc.contributor.authorSuryaningrat, Suryaningrat
dc.contributor.authorFirdusah, Yusrolana
dc.contributor.authorNovita, Elida
dc.date.accessioned2017-03-27T03:23:39Z
dc.date.available2017-03-27T03:23:39Z
dc.date.issued2017-03-27
dc.identifier.isbn978-602-60569-4-8
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/79874
dc.descriptionPROSIDING SEMINAR NASIONAL APTA, Jember 26-27 Oktober 2016en_US
dc.description.abstractProduk kopi memberikan pengaruh positif dibidang sosial dan ekonomi terutama dalam menyediakan lapangan kerja serta meningkatkan kesejahteraan hidup produsen kopi. Namun permasalahan lingkungan terutama terkait limbah produksi masih sering dijumpai pada suatu pengolahan kopi. Konsep rantai pasok pengolahan kopi pada pabrik yang berorientasikan lingkungan (Green Manufacturing) merupakan salah satu cara untuk mengurangi jumlah pembuangan limbah pada lingkungan produksi kopi untuk mendukung agroindustri berkelanjutan. Konsep Green Supply Chain Management (GSCM) dapat mengurangi dampak ekologi dari kegiatan industri tanpa mengurangi kualitas produk, namun dengan biaya, kinerja atau pemanfaatan energi yang tetap efisien. Suatu perusahaan bisa disebut green apabila dalam proses produksinya mengutamakan upaya efisiensi dan efektivitas pada setiap unit proses serta limbah yang yang dihasilkan. Kunjungan dan pengamatan langsung pada unit pengolahan kopi dan diskusi dengan para pengelola dan operator dilakukan dalam penelitian ini untuk mendapatkan data yang akurat. Penelitian ini menerapkan analisis finansial dengan metode Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Benefit Cost Ratio (B/C). Analisis sensitivitas juga dilakukan untuk mengetahui kepekaan nilai yang dihasilkan dari perubahan pada aspek finansial yang terjadi. Dengan peningkatan biaya sampai dengan 15% serta penurunan pendapatan sampai 15% kondisi finansial pengolahan kopi ini masih dapat dikatakan layak. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa dengan menerapkan konsep GSCM, limbah dari pengolahan kopi yang memiliki potensi ekonomi yang cukup tinggi sehingga menambah penghasilan dan tingkat kelayakan bagi pengolahan ini sekaligus. Dengan nilai tersebut, GSCM sangat layak untuk diterapkan guna mendukung agroindustry yang berkelanjutan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectanalisis finansialen_US
dc.subjectgreen supply chainen_US
dc.subjectpengolahan kopien_US
dc.titleANALISIS FINANSIAL PENERAPAN KONSEP GREEN SUPPLY CHAIN MANAJEMEN PADA PENGOLAHAN KOPIen_US
dc.typeProsidingen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record