dc.contributor.author | HERRY, Bambang Purnomo | |
dc.contributor.author | Fauziah, Mukhamad | |
dc.date.accessioned | 2017-03-27T02:13:00Z | |
dc.date.available | 2017-03-27T02:13:00Z | |
dc.date.issued | 2017-03-27 | |
dc.identifier.uri | 978-602-60569-4-8 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/79858 | |
dc.description | PROSIDING SEMINAR NASIONAL APTA, Jember 26-27 Oktober 2016 | en_US |
dc.description.abstract | Kopi bubuk merupakan produk komersial yang mempunyai peluang pasar yang cukup besar. Beragam produk kopi bubuk
dengan berbagai merk komersial hasil produk perusahaan skala menengah dan besar terdapat dipasaran. Adanya
persaingan pasar yang ketat ini tentunya tidak menguntungkan bagi produsen kopi bubuk skala kecil untuk terus
berkembang. Oleh karena itu, industri kecil perlu melakukan inovasi dengan memproduksi kopi bubuk yang mempunyai
keunikan dan keunggulan agar dapat bersaing di pasar yang sangat kompetitif. Tujuan IbM ini adalah memberdayakan dan
meningkatkan profit usaha Mitra Binaan, yaitu kelompok tani dan pengrajin kopi bubuk yang tergabung dalam Koperasi
Ketakasi di Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember melalui produksi kopi luwak in vitro dalam kemasan
sachet two in one. Luaran yang diharapkan dari kegiatan ini diantaranya adalah 1) memberdayakan kelompok tani
pengolah kopi biji agar mampu menghasilkan ragi menggunakan alat pengering sederhana untuk produksi kopi biji luwak
in vitro; 2) memberdayakan pengrajin kopi agar menguasai teknologi formulasi untuk produksi kopi luwak in vitro instan
dalam kemasan sachet two in one; 3) Meningkatkan pengelolaan usaha melalui perbaikan kemampuan manejemen
produksi, pemasaran, dan keuangan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah diskusi untuk identifikasi
permasalahan dan perencanaan bentuk kegiatan, pelatihan, dan penyuluhan dengan teknik management by walking
around. Kegiatan yang dilakukan menghasilkan beberapa capaian sebagai berikut: 1) menghasilkan mesin pengering untuk
pembuatan ragi kopi luwak berkapasitas 12 kg; 2) teknologi produksi kopi luwak in vitro menggunakan ragi; 3) teknologi
formulasi kopi instan dalam kemasan sachet two in one; 4) meningkatnya kesadaran dan kemampuan mitra binaan dalam
pengelolaan usaha dalam aspek produksi, pemasaran dan keuangan. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.subject | Kopi bubuk, | en_US |
dc.subject | kopi luwak in vitro | en_US |
dc.subject | , ragi, | en_US |
dc.subject | kemasan sachet two in one, | en_US |
dc.subject | mitra binaan | en_US |
dc.subject | Koperasi Ketakasi | en_US |
dc.title | Peningkatan Profit Unit Produksi Kopi Bubuk Kelompok Tani Kopi Sidomulyo, Kabupaten Jember Melalui Pengembangan Produk Baru. Bubuk Kopi Luwak In Vitro yang Dikemas Dikema dalam Bentuk Sachet Two In One | en_US |
dc.type | Prosiding | en_US |