UJI KINERJA DAN ANALISIS BIAYA TRENCHER BERDAYA TRAKTOR PADA TANAH BERAT UNTUK MEMBUAT PARIT DI LAHAN TANAM TEMBAKAU PT PERKEBUNAN NUSANTARA X JEMBER
Date
2017-03-27Author
Zhuhroh, Aminatul
Soekarno, Siswoyo
Suryaningrat, Ida Bagus
Metadata
Show full item recordAbstract
Tahap pra-tanam yang dilakukan untuk budidaya tanaman tembakau salah satunya yaitu pembuatan parit. Parit berfungsi
sebagai media pengairan tanaman dan untuk saluran drainase saat hujan datang. Pembuatan parit dapat dilakukan
menggunakan cangkul (manual), namun kelemahannya yaitu membutuhkan waktu dan pekerja yang cukup banyak. Oleh
karena itu pihak PT Perkebunan Nusantara X membeli trencher sebagai alat mekanis untuk membuat parit. Pada penelitian
dilakukan analisa tentang kapasitas kerja dengan beban dan tanpa beban serta efisisensi mesin trencher untuk membuat
parit pada budidaya tanaman tembakau. Tanah yang digunakan adalah jenis tanah berat di lahan milik PT Perkebunan
Nusantara X (PTPN X). Pengujian kapasitas kerja dengan beban dilakukan dengan mengoprasikan trencher pada lahan
tanam tembakau. Hasil dari pengujian akan menghasilkan data kepasitas kerja trencher pada tanah berat serta kendala
yang dihadapi pada saat pengujian. Kapasitas kerja trencher sangat dipengaruhi oleh sifat atau karakteristik tanah berat.
Tanah berat memiliki karakteristik yang berat dan lengket sehingga dapat mempengaruhi kecepatan dari trencher untuk
membuat parit. Kecepatan yang dihasilkan dari pengujian trencher dengan beban yaitu 0,08 m/s sedangkan kapasitas
kerjanya yaitu 7,69 Jam/Ha. Pada penelitian ini juga dilakukan analisis biaya pembuatan parit dengan cara manual
(menggunakan cangkul) yang akan dibandingkan dengan pembuatan parit menggunakan trencher. Pembuatan parit secara
manual dilakukan oleh 20 pekerja dengan lahan 35 Ha memerlukan upah Rp. 245.000.000 selama satu musim tanam.
Sedangkan biaya untuk pembuat parit menggunakan trencher dengan luas lahan 35 Ha adalah Rp. 36.311.036 selama satu
musim tanam.
Collections
- LSP-Conference Proceeding [1876]