Show simple item record

dc.contributor.advisorChristmarini, Dwi Merry
dc.contributor.advisorCorvianindya, Yani
dc.contributor.authorRoshida, Anindya
dc.date.accessioned2017-03-22T08:24:39Z
dc.date.available2017-03-22T08:24:39Z
dc.date.issued2017-03-22
dc.identifier.nimNIM121610101082
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/79780
dc.description.abstractOsteoartritis terjadi dengan adanya pembentukan prostaglandin E2 (PGE2) dan tromboksan A2 (TxA2) melalui metabolisme asam arakidonat (AA) pada jalur siklooksigenase (COX). Pembentukan prostaglandin dan tromboksan ini dapat memicu produksi sitokin proinflamasi seperti IL-1, TNF-α, IL-6 dan NO yang dapat mendegradasi matriks ekstraseluler kartilago dan memicu apoptosis kondrosit. Kondrosit merupakan komponen seluler utama pada kartilago dan berperan dalam mensintesis kolagen dan matriks lainnya seperti glikoprotein dan proteoglikan dalam jumlah yang bervariasi. Terapi dengan obat-obatan NSAID, seperti piroksikam dalam waktu lama terbukti dapat menimbulkan efek samping pada gastrointestinal, sehingga banyak digunakan bahan alami seperi minyak ikan lemuru (Sardinella longiceps) untuk meminimalisir efek samping tersebut. Penelitian eksperimental laboratoris pada tikus Sprague dawley jantan ini menggunakan rancangan the post-test only control group. Sampel berjumlah 36 ekor, berat 200-339 gram, dan sehat. Sampel dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif, dan kelompok perlakuan. Induksi osteoartritis dilakukan dengan menginjeksikan Complete Freund’s Adjuvant (CFA) secara intraartikular sendi temporomandibula tikus sebelah kanan. Empat minggu setelah injeksi CFA, tikus pada kelompok kontrol negatif dilakukan pemberian salin, pada kelompok kontrol positif dilakukan pemberian piroksikam dan pada kelompok perlakuan dilakukan pemberian minyak ikan lemuru. Tikus dari masing-masing kelompok dieuthanasi pada hari ke 7, 14, dan 21 secara inhalasi viii dengan klorofom dan dilanjutkan dengan pemrosesan jaringan menggunakan alkohol dan xylol. Pembuatan preparat histologis dilakukan dengan metode blok paraffin dan kemudian dilakukan penyayatan jaringan menggunakan mikrotom dengan ketebalan 5 μm. Pengecatan jaringan dilakukan dengan menggunakan Hematoxylin Eosin (HE). Perhitungan jumlah kondrosit dilakukan pada zona matur dengan menggunakan mikroskop cahaya dan graticulae dengan perbesaran 400X pada tiga lapang pandang yaitu bagian kiri, tengah, dan kanan katilago kondilus. Data yang diperoleh kemudian ditabulasi dan dianalisis dengan stastistik parametrik One-Way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan jumlah kondrosit yang bermakna (p<0,05) pada kelompok perlakuan dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif maupun positif pada hari ke 14 dan 21, namun terdapat perbedaan yang tidak bermakna (p>0,05) antara kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif dan kelompok perlakuan pada hari ke-7. Jumlah kondrosit pada kelompok kontrol negatif meningkat pada hari ke-14 dan kemudian menurun pada hari ke-21 dibandingkan dengan hari ke-7. Pada kelompok kontrol positif, jumlah kondrosit mengalami penurunan pada hari ke-14 dan hari ke-21 dibandingkan dengan hari ke-7. Sedangkan jumlah kondrosit pada kelompok perlakuan meningkat pada hari ke-14 dan 21dibandingkan dengan hari ke-7. Peningkatan jumlah kondrosit diduga karena kandungan EPA dan DHA pada minyak ikan lemuru bersifat anti inflamasi sehingga produksi sitokin proinflamasi dalam mendegradasi matriks ekstraseluler menurun. EPA minyak ikan juga dapat menghambat stres oksidatif oleh karena produksi NO yang berlebih sehingga apoptosis kondrosit terhambat. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu minyak ikan lemuru (Sardinella longiceps) dapat menghambat inflamasi sama seperti piroksikam dan kemungkinan dipertimbangkan dapat meningkatkan proliferasi sel kondrosit kartilago sendi temporomandibula tikus yang mengalami osteoartritis.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries121610101082;
dc.subjectMINYAK IKAN LEMURUen_US
dc.titlePOTENSI MINYAK IKAN LEMURU (Sardinella longiceps) TERHADAP JUMLAH KONDROSIT KARTILAGO SENDI TEMPOROMANDIBULA TIKUS YANG MENGALAMI OSTEOARTRITISen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record