dc.description.abstract | Ketergantungan masyarakat Indonesia terhadap beras sangat tinggi,
sehingga kementrian pertanian mengambil langkah untuk melakukan diversifikasi
pangan dengan memanfaatkan bahan pangan lokal. Salah satu bentuk diversifikasi
pangan dengan memanfaatkan bahan pangan lokal adalah membuat inovasi beras
cerdas berbahan dasar tepung mocaf dan tepung jagung. CV An – Nahlah sebagai
produsen beras cerdas mengharapkan produk yang mereka produksi dapat
diterima oleh masyarakat karena dilihat dari diversifikasi pangan dan manfaat
kesehatan produk ini memiliki potensi pasar yang luas. Setelah beras cerdas
dilepas dipasar pada tahun 2012 respon masyarakat terhadap beras cerdas ternyata
bukan untuk diversifikasi pangan tetapi untuk kesehatan. Masyarakat yang
membeli beras cerdas CV An – Nahlah membadingkannya dengan beras – beras
kesehatan yang lain sehingga peneliti ingin mengetahui berapa harga yang sesuai
untuk beras cerdas dilihat dari sisi konsumen. Selain itu CV An – Nahlah juga
perlu mengetahui perilaku dan karakter konsumen agar dapat menentukan harga
yang tepat. Sehingga peneliti melakukan penelitian analisis kesediaan membayar
beras cerdas CV An – Nahlah di Kabupaten Jember.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik konsumen beras
cerdas CV An – Nahlah berdasarkan karakteristik demografi, harga rata – rata
yang bersedia dibayarkan oleh konsumen beras cerdas, dan faktor – faktor yang
mempengaruhi kesediaan membayar konsumen beras cerdas. Hasil penelitian ini
diharapkan dapat merekomendasi harga yang sesuai dengan keinginan konsumen,
dimana konsumen ada yang memiliki kemampuan membayar tinggi dan ada
konsumen yang memiliki kemampuan membayar rendah. CV An – Nahlah
diharapkan dapat menetapkan harga yang tepat setelah mendapatkan rekomendasi
dari hasil penelitian ini agar memperoleh keuntungan yang maksimum.
viii
Penelitian di lakukan di Kabupaten Jember dengan pertimbangan bahwa
CV An – Nahlah sebagai satu – satunya produsen beras cerdas berada di
Kabupaten Jember dan persebaran konsumen yang dapat dideteksi peneliti adalah
di Kabupaten Jember. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode deskriptif dan analitis. Data yang digunakan dalam penelitian
adalah data primer hasil wawancara dan data sekunder yang diperoleh dari
Instansi terkait dan studi pustaka. Karateristik konsumen dianalisis dengan
analisis deskriptif, sedangkan nilai rata – rata kesediaan membayar konsumen
dianalisis dengan pendekatan strategi penentuan harga dianalisis dengan alat
bantu Microsoft Excel 2007, dan faktor – faktor yang mempengaruhi kesediaan
membayar beras cerdas dianalisis dengan analisis regresi linier berganda dengan
alat bantu SPSS.
Hasil penelitian menunjukkan : (1) karateristik konsumen berkaitan
dengan kesediaan membayar (willingness to pay) bahwa responden berjenis
kelamin perempuan yang memiliki usia paruh baya dengan status sudah menikah
dan pendidikan terakhir sarjana atau diploma, berstatus pegawai serta
berpenghasilan Rp 1.500.000 – Rp 3.000.000 memiliki jumlah kesediaan
membayar terbanyak pada rentang harga Rp17.001 – Rp21.000 per 800 gram
beras cerdas CV An - Nahlah. (2) Nilai rata-rata maksimum kesediaan membayar
konsumen beras cerdas CV An-Nahlah di Kabupaten Jember adalah sebesar Rp
20.075 per 800 gram. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan harga yang berlaku
dipasar yaitu Rp 18.500 sehingga didapatkan surplus konsumen sebesar Rp 1.575.
Permintaan konsumen pada harga Rp 20.075 sebesar 42,5% dan konsumen yang
tidak dapat menjangkau sebesar 57,5%. (3) Faktor – faktor yang berpengaruh
nyata terhadap kesediaan membayar (willingness to pay) beras cerdas CV An –
Nahlah pada tingkat kepercayaan 95% adalah usia, jenis kelamin, pendidikan
terakhir, pekerjaan, dan pendapatan perbulan. | en_US |