dc.description.abstract | Sukrosa merupakan produk akhir dari proses asimilasi karbon yang berperan penting dalam proses penyediaan energi, pengatur ekspresi gen, sebagai partisi karbon serta untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Pada tanaman singkong, sukrosa akan ditranslokasikan ke jaringan simpan (sink tissues) dalam bentuk pati. SPS merupakan enzim kunci dalam biosintesis sukrosa pada tanaman. SoSPS1 merupakan gen yang menyandikan protein Sucrose Phosphate Synthase (SPS) yang dikloning dari tanaman tebu. Berdasarkan hal tersebut, gen SoSPS1 berpotensi untuk disisipkan pada tanaman singkong varietas kaspro agar terjadi overekspresi SPS.
Overekspresi SPS akan menyebabkan translokasi sukrosa ke jaringan simpan menjadi lebih banyak, sehingga akan terjadi peningkatan akumulasi pati pada umbi singkong. Metode yang digunakan adalah Transformasi Genetik dengan menyisipkan Gen SoSPS1 ke dalam genom tanaman singkong (Manihot escolenta Crantz) menggunakan vektor transformasi berupa bakteri gram negatif Agrobacterium tumifaciens.
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Divisi Bioteknologi dan Biologi Molekuler, Center for Development of Advance Sciences and Technology (CDAST) Universitas Jember, dimulai pada bulan Januari 2016 hingga selesai. Tahapan transformasi yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi persiapan eksplan transformasi, isolasi DNA plasmid dan konfirmasi gen target, infeksi A. tumefaciens, ko-kultivasi, eliminasi A. tumefaciens, seleksi tanaman putative transforman, isolasi DNA genom tanaman putative transforman dan analisis PCR (Polymerase Chain Reaction).
Berdasarkan hasil transformasi diperoleh 3 tanaman putative transforman, dengan nilai rata-rata efektivitas transformasi sebesar 3%. Pada analisis PCR
ix
didapatkan 2 tanaman transforman dari seluruh rangkaian transformasi yang telah dilakukan. | en_US |