Show simple item record

dc.contributor.authorHarsono, Soni Sisbudi
dc.date.accessioned2017-03-20T01:56:57Z
dc.date.available2017-03-20T01:56:57Z
dc.date.issued2017-03-20
dc.identifier.isbn978-602-1194-87-4
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/79690
dc.descriptionImpresum : Jember: Pustaka Radja, 2017. Kolasi : v, 96 hlm.: bibl.; 17 cm x 25 cm.en_US
dc.description.abstractIndonesia mengalami defisit Bahan Bakar Minyak dalam jumlah besar. Pada tahun 2004 defisit mencapai 17,8 juta kilo liter. Defisit yang sangat besar ini dipengaruhi melalui impor. Dampak kenaikan harga BBM yang terjadi sejak 1 Oktober 2005 dirasakan pahit oleh masyarakat Indonesia yang tingkat pendapatannya masih rendah. Dengan makin tipisnya cadangan BBM fosil yang ada dalam perut bumi maka akan makin besar pula impor BBM sehingga semakin besar pula beban APBN dalam perekonomian nasional. Untuk meringankan beban tersebut, pemerintah berupaya keras mencari sumber-sumber BBM alternatif yang dapat diperbaharui yang disebut ‚biofuel‛ sebagai pengganti energi fosil yang tidak dapat diperbaharui. Sumber-sumber energi alternatif tersebut sebenarnya sudah lama dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia walaupun belum pada taraf komersial. Buku ini merupakan hasil analisa dan telaahan tentang pemanfaatan bahan nabati sebagai bahan bakar alternatif yang banyak dijumpai di wilayah tanah air.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectEnergi Terbarukanen_US
dc.subjectBiomassaen_US
dc.subjectPertanianen_US
dc.subjectPerkebunanen_US
dc.titleEnergi Terbarukan dari Biomassa untuk Pertanian Perkebunan di Indonesiaen_US
dc.typeBooken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record