IMPOR KEDELAI INDONESIA DARI AMERIKA SERIKAT (ANALISIS EKONOMI POLITIK)

Abstract

Meskipun Indonesia adalah negara agraris, namun sampai ssat ini masih bergantung pada impor kedelai dari Amerika Serikat. Data dari BPS setiap tahunnya menunjukkan kebutuhan kedelai Indonesia mencapai 1 juta ton per tahun dengan rata-rata produktifitas kedelai hanya sebesar 1,19 ton per hektar dengan areal tanam kurang dari 5% dari total area pangan keseluruhan. Skripsi ini akan menganalisa dan menjawab pertanyaan mengapa Indonesia masih tergantung pada impor kedelai dari Amerika Serikat. Untuk menjawab pertanyaan di atas, penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka ( library research ) untuk mendapatkan data-data berupa data sekunder dan kemudian dianalisa secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan penyebab mengalami ketergantungan impor kedelai dari Amerika Serikat karena dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah lemahnya kapabilitas sistem politik Indonesia dan faktor eksternal yaitu adanya liberalisasi sektor pertanian Indonesia. Kedua hal ini membuat produksi kedelai dalam negeri tidak bisa memenuhi kebutuhan kedelai setiap tahunnya.