dc.description.abstract | Penelitian ini dilaksanakan di SDN Tegalgede 03 Jember dengan subjek
penelitian seluruh siswa kelas IV yang berjumlah 27 siswa yang terdiri dari 10 siswa
laki-laki dan 17 siswa perempuan. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) dengan rancangan penelitian model Suharsimi Arikunto yang
meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Pengumpulan data
dalam penelitian ini menggunakan beberapa metode yaitu: observasi, tes, wawancara
dan dokumen.
Rata-rata ketercapaian aktivitas belajar siswa berdasarkan hasil observasi pada
pra siklus menunjukkan persentase yaitu sebesar 48,4% (tergolong kategori cukup
aktif), pada siklus I meningkat menjadi 72,3 % (tergolong kategori aktif), dan pada
siklus II meningkat menjadi 80,7% (tergolong kategori aktif). Peningkatan hasil
belajar siswa ditunjukkan dengan meningkatnya skor hasil belajar siswa secara
klasikal pada pra siklus yaitu sebesar 62,6% (tergolong kategori cukup baik), pada
siklus I meningkat menjadi 73,4 % (tergolong kategori baik), dan pada siklus II
meningkat menjadi 81,3% (tergolong kategori sangat baik).
Kesimpulan pada penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe Rotating Trio Exchange (RTE) pada mata pelajaran IPS pokok
bahasan masalah-masalah sosial di lingkungan setempat dapat meningkatkan aktivitas
dan hasil belajar siswa kelas IV SDN Tegalgede 03 Jember Semester Genap Tahun
Pelajaran 2015/2016. Saran dalam penelitian ini adalah Pembelajaran IPS dengan
menerapkan model Pembelajaran Kooperatif Tipe Rotating Trio Exchange dapat
dijadikan sebagai alternatif pembelajaran siswa yang aktif dan kreaktif yang dapat
diterapkan oleh guru untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran di
kelas. | en_US |