• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    MAKNA HIDUP DI LERENG GUNUNG RAUNG BAGI MASYARAKAT DUSUN PRENGPADDUH

    Thumbnail
    View/Open
    Much. Ulil Absor - 120910302023_.pdf (2.663Mb)
    Date
    2017-03-08
    Author
    ABSOR, Much. Ulil
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa masyarakat Dusun Prengpadduh memiliki makna hidup di lereng Gunung Raung sebagai sumber kehidupan, sebagai tempat tinggal yang nyaman, sebagai tempat menjalin hubungan sosial, dan bencana sebagi peristiwa yang mengganggu kelangsungan kehidupan mereka sehari-hari. Sebagai sumber kehidupan karena di lereng Gunung Raung, orang Dusun Prengpadduh dapat memperoleh pekerjaan. Dengan pekerjaan tersebut mereka dapat mencukupi kebutuhan keluarga mereka masing-masing. Tidak adanya tekanan pajak atas tanah dan bangunan mereka dan mudahnya akses pekerjaan membuat orang Darungan merasa nyaman berada di lereng Gunung Raung. Sebagai tempat menjalin hubungan sosial karena di tempat itu mereka dapat berhubungan baik dengan tetangganya. Mereka dapat menonton televisi bersama di rumah tetangga. Mereka dapat memperoleh pinjaman dari tetangga mereka apabila membutuhkan. Serta, di tempat itu mereka dapat melakukan bagi hasil merawat hewan ternak. Dalam memaknai bencana, orang Dusun Prengpadduh melihat bencana sebagai peristiwa yang merugikan kelangsungan kehidupan sehari-hari mereka. Seperti menurunnya kualitas getah, tercemarnya tandoan air yang terbuka, rusaknya tanaman kopi, mengotori pakan ternak dan mengganggu aktifitas berkendara, angin kencang yang merobohkan pohon pinus dan rumah, hujan yang mengganggu aktifitas kerja, petir yang merusak alat-alat elektronik. Pemasangan plang KRB oleh BPBD sebagai akibatnya tidak menjadi perhatian bagi warga Dusun Prengpadduh. Permasalahan yang menjadi perhatian utama orang Dusun Prengpadduh adalah bagaimana pendapatan mereka bisa menjadi meningkat dan sebaliknya tidak mengalami bencana atau kerugian. Walaupun lokasinya hanya radius 7 km dari Gunung Raung, mereka tidak menjadikan peristiwa letusan Gunung Raung sebagai perhatian utama. Orang Dusun Prengpadduh lebih memperhatikan peristiwa hujan, angin, dan petir yang dinilai lebih merugikan dari pada letusan Gunung Raung.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/79521
    Collections
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences [5609]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository