dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bahan nutrisi yang
dapat mempertahankan efektivitas cendawan Beuveria Bassiana untuk
mengendalikan hama bubuk buah kopi di perkebunan kopi rakyat dan untuk
mengetahui tingkat kerapatan spora yang telah ditambahkan dengan nutrisi.
Penelitian dirancang dengan rancangan RAL yang terdiri dari lima factor
perlakuan penambahan nutrisi, yaitu pemberian nutrisi tetes tebu, nutrisi madu,
Nutrisi larutan Sukrosa, Larutan glukosa dan. Masing-masing perlakuan diulang
sebanyak tiga kali. Nutrisi di campurkan setelah spora B.bassiana telah dilakukan
perbanyakan menggunakan fermentor sangat sederhana dengan komposisi nutrisi
spora 108/ml+1,5 ml testes tebu,madu,larutan sukrosa,larutan glukosa.
Berdasarkan hasil data pengamatan jumlah kerapatan konidia dari berbagai
macam perlakuan pemberian nutrisi yang terbaik terdapat pada perlakuan tetes
tebu yaitu mencapai 3,7 108/ml pada pemberian perlakuan dengan penambahan
nutrisi yang berupa madu terdapat kodia yang cukup tinggi yaitu mencapai 3,3
108/ml sedangkan pada perlakuan terendah terdapat pada perlakuan control
dengan 2,4 108/ml Sedangkan hasil mortalitas hama penggerek buah kopi H.
hampei yang tertinggi terdapat pada perlakuan B. bassiana dengan penambahan
nutrisi tetes tebu di hari ke- 3 setelah aplikasi dengan rata-rata 26,67 sedangkan
penambahan nutrisi menggunakan larutan glukosa dan larutan sukrosa
menunjukkan rata-rata yang sama pada pengamatan di hari ke 7 terdapat
peningkatan yang berbeda nyata antara perlakuan penambahan nutrisi dengan
menggunakan tetes tebu, larutan glukosa,larutan sukrosa,madu dan control
,mortalitas tertinggi di hari ke 7 terdapat pada perlakuan tetes tebu dengan tingkat
kematian 58,33 lebih tinggi dari perlakuan menggunakan madu yang tingkat
kematianya 48,33. Selanjutnya pada hari ke-14 dan hari ke-21 tingkat kematian
yang paling tinggi masih di tunjukkan pada perlakuan tetes tebu. | en_US |