Show simple item record

dc.contributor.advisorMUTIAH, Arju
dc.contributor.advisorWIDJAJANTI, AnIta
dc.contributor.authorSISTYA, Devinta Riska
dc.date.accessioned2017-03-06T03:29:36Z
dc.date.available2017-03-06T03:29:36Z
dc.date.issued2017-03-06
dc.identifier.nimNIM110210402006
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/79431
dc.description.abstractHasil penelitian menunjukkan bahwa wujud tindak tutur bertanya dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia di kelas VII SMP Negeri 3 Jember adalah langsung literal. Konteks pada tindak tutur bertanya dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia di kelas VII SMP Negeri 3 Jember terdiri atas konteks kotekstual, konteks psikologi, konteks situasi, konteks aksional, dan konteks eksistensial. Konteks kotekstual terdapat dalam tindak tutur bertanya yang dipicu oleh tindak tutur sebelumnya. Konteks psikologis pada tindak tutur bertanya meliputi perasaan binggung, perasaan senang, kecewa atau tidak puas. Konteks situasi pada tindak tutur bertanya meliputi siswa kurang memperhatikan gurunya ketika mengajar di kelas dan situasi ramai di kelas. Konteks aksional pada tindak tutur bertanya berupa tindakan guru maupun siswa. Konteks eksistensial pada tindak tutur bertanya meliputi bel pulang sekolah berbunyi dan pada pagi hari jam pembelajaran pertama. Fungsi tindak tutur bertanya yang dituturkan oleh guru dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia di kelas VII SMP Negeri 3 Jember terdiri atas (1) menggali informasi (2) memfokuskan siswa (3) membangkitkan motivasi siswa (4) menguji pemahaman siswa, sedangkan fungsi tindak tutur bertanya yang dituturkan oleh siswa terdiri atas (1) membangun pemahaman siswa dan (2) memperoleh perhatian guru. Berdasarkan pemaparan mengenai hasil dan pembahasan penelitian tersebut, terdapat beberapa saran yang perlu disampaikan kepada beberapa pihak yaitu; (1) mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia disarankan membaca hasil penelitian ini untuk mengajukan berbagai permasalahan yang dapat diangkat sebagai bahan diskusi dalam matakuliah pragmatik dan microteaching; (2) guru bahasa Indonesia disarankan membaca hasil penelitian ini agar lebih mantap menggunakan tindak tutur bertanya bagi praktik pembelajaran yang dikelolanya; dan (3) peneliti selanjutnya, disarankan untuk melakukan penelitian yang sejenis dengan bahasan yang lebih meluas dan mendalam pada aspek-aspek penelitian tindak tutur bertanya, misalnya berbagai respon dari tindak tutur bertanya.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries110210402006;
dc.subjectTINDAK TUTUR BERTANYAen_US
dc.subjectPEMBELAJARAN BAHASA INDONESIAen_US
dc.titleTINDAK TUTUR BERTANYA DALAM PROSES PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS VII SMP NEGERI 3 JEMBERen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record