PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ACCELERATED INSTRUCTION (TAI) DENGAN METODE EKSPERIMEN DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI KELAS VIII E SMP NEGERI 1 BALUNG TAHUN AJARAN 2011/2012
Abstract
Berdasarkan data pra siklus yang dilakukan pada tanggal 24 Januari 2012
di kelas VIII E SMP Negeri 1 Balung, ditemukan aktivitas belajar dan ketuntasan
hasil  belajar  fisika  siswa  tergolong  masih  rendah. Berdasarkan data hasil pra
siklus,  dari 35 siswa  menunjukkan  hanya 57% siswa  yang  memperhatikan
penjelasan  guru, 66% siswa  yang    aktif  mencatat, 6% siswa  yang bertanya, 60%
siswa  yang  mengerjakan  tugas,  3%  siswa  yang  menjawab  pertanyaan  guru.
Ketuntasan  hasil  belajar  fisika  siswa  kelas  VIII  E SMP  Negeri  1 Balung juga
masih rendah. Berdasarkan data ulangan harian kelas VIII E dari 35 siswa hanya
69% yang  mendapatkan  nilai ≥  75 sedangkan 31% siswa  lainnya  mendapatkan
nilai < 75.
Berdasarkan  uraian  di  atas, maka  diperlukan  perbaikan  pembelajaran
melalui  penerapan  model pembelajaran kooperatif  tipe Team Accelerated
Instruction (TAI) dengan  metode  eksperimen dengan  tujuan  untuk
mendeskripsikan peningkatan aktivitas dan ketuntasan hasil belajar siswa melalui
model  kooperatif  tipe Team Accelerated  Instruction (TAI)  dengan  metode
eksperimen. Model  kooperatif  tipe Team Accelerated  Instruction (TAI)  dengan
metode  eksperimen dalam  pembelajaran  terdapat belajar  kelompok, pengajaran
dalam  kelompok, eksperimen,  diskusi, dan  presentasi  di  depan  kelas sehingga
dapat melatih siswa untuk saling berbagi, dapat mengatasi kesulitan belajar siswa
secara individu, tidak menang sendiri, mau menerima pendapat teman  yang lain,
meningkatkan  semangat  kerjasama,  siswa  aktif  dalam  bertanya  dan  menjawab pertanyaan, dapat memotivasi siswa dalam belajar, membuat siswa lebih percaya
atas kebenaran atau kesimpulan berdasarkan percobaan.
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas sehingga subyek penelitian
sudah  ditetapkan  di  kelas VIII  E SMP  Negeri 1  Balung tahun  ajaran  2011/2012
yang  dimulai  tanggal 24 Januari 2012 sampai  dengan 7  Februari 2012.  Metode
pengumpulan  data  dalam  penelitian  ini  adalah  observasi,  wawancara,
dokumentasi,  dan tes. Data  yang  didapatkan  adalah  aktivitas  guru  dan  aktivitas
siswa selama proses pembelajaran berlangsung dan hasil belajar pada siklus I dan
siklus II serta hasil wawancara dengan siswa.
Data  tentang aktifitas belajar dan  ketuntasan hasil  belajar  fisika  siswa
diperoleh dari hasil post test dan observasi. Aktivitas belajar dan ketuntasan hasil
belajar  fisika  siswa  dari  siklus  I  ke  siklus  II mengalami  peningkatan. Aktifitas
belajar  siswa  yang  meliputi mendengarkan penjelasan  guru,  mengerjakan tugas,
bertanya,  melakukan  ekpserimen, diskusi,  presentasi,  menjawab  pertanyaan dan
mencatat mengalami  peningkatan. Berdasarkan  analisis  hasil  belajar  fisika  pada
siklus  I  diperoleh  ketuntasan  hasil  belajar  fisika  siswa  secara klasikal  sebesar
77%. Siklus 2 diperoleh  ketuntasan  hasil  belajar  fisika  siswa  secara  klasikal
sebesar 83%. Dari  hasil  di  atas  menunjukkan  bahwa model pembelajaran
kooperatif  tipe Team Accelerated  Instruction (TAI) dengan  metode  eksperimen
dapat meningkatkan aktivitas belajar dan ketuntasan hasil belajar fisika siswa.
