Show simple item record

dc.contributor.advisorSubiki
dc.contributor.advisorBachtiar, Rayendra Wahyu
dc.contributor.authorKharisma, Dea Ayu
dc.date.accessioned2017-03-01T03:02:55Z
dc.date.available2017-03-01T03:02:55Z
dc.date.issued2017-03-01
dc.identifier.nim120210102106
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/79362
dc.description.abstractPembelajaran fisika diartikan sebagai suatu proses belajar mengajar yang mempelajari gejala-gejala alam. Pada pembelajaran fisika disekolah masih banyak ditemui permasalahan. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan yang bertempat di MAN 2 Jember kelas X IPA, ditemukan bahwa terdapat satu kelas yang bermasalah yaitu kelas X IPA 4. Hal tersebut disebabkan karena pembelajaran lebih sering menggunakan metode ceramah, tanya jawab, dan penugasan. Hal ini membuat siswa cenderung mendengar, membaca LKS, hafalan rumus dan mengerjakan tugas saja sehingga membuat siswa merasa bosan. Berdasarkan analisis data observasi diperoleh data untuk aktivitas belajar siswa sebagai berikut: memperhatikan penjelasan guru (8 siswa), mencatat materi (8 siswa), mengeluarkan pendapat (2 siswa), bertanya (2 siswa), dan memecahkan soal (2 siswa). Demikian pula dengan hasil belajar kognitif fisika yang diperoleh dari nilai siswa pada ujian tengah semester genap menunjukkan bahwa dari 38 siswa hanya 4 siswa yang mendapat nilai sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu ≥ 75. Dengan demikian dapat di simpulkan bahwa aktivitas dan hasil belajar siswa masih tergolong rendah. Berdasarkan permasalahan di atas, maka perlu dilakukan penelitian tindakan kelas dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelas yaitu dengan memberikan model pembelajaran yang inovatif yang dapat mendukung tercapainya cara belajar aktif, pembelajaran yang tidak membosankan, menarik dan dapat memberikan kenyamanan di lingkungan belajar. Salah satu upaya untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar kognitif siswa kelas X IPA 4 di MAN 2 Jember yaitu menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching. Model Quantum Teaching adalah bentuk pembelajaran yang dapat menumbuhkan interaksi timbal balik antara guru dan siswa, dengan menciptakan suasana menyenangkan dalam belajar dan memberi kesempatan siswa untuk berusaha menemukan produk dengan suatu proses sehingga model Quantum Teaching dipikirkan dapat menyelesaikan permasalahan rendahnya aktivitas dan hasil belajar kognitif fisika siswa kelas X IPA 4 MAN 2 Jember. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan peningkatan aktivitas dan hasil belajar kognitif fisika siswa dengan model pembelajaran Quantum Teaching di kelas X IPA 4 MAN 2 Jember. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan subyek penelitian siswa kelas X IPA 4 di MAN 2 Jember dengan jumlah siswa 38 orang. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Kemmis dan Mc Tagart. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus dan diawali dengan kegiatan pra siklus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis data setelah penelitian dilaksanakan menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa dan hasil belajar kognitif fisika siswa dari kegiatan pra siklus hingga kegiatan siklus 2 telah mengalami peningkatan. Perolehan skor rata-rata aktivitas belajar siswa pada pra siklus sebesar 27,43% dengan kategori kurang aktif, namun skor rata-rata aktivitas belajar siswa pada siklus I mengalami peningkatan dengan skor rata-rata sebesar 67,36% dengan kategori cukup aktif, jumlah peningkatan dari pra siklus ke siklus I sebesar 39,93% dan perolehan skor rata-rata aktivitas belajar siswa pada siklus II sebesar 79,29% dengan kategori aktif, jumlah peningkatan skor rata-rata aktivitas belajar dari siklus I ke siklus II sebesar 11,93%. Adapun perolehan skor rata-rata kelas pada prasiklus sebesar 51,36 dan mengalami peningkatan pada siklus I sebesar 25,91 sehingga diperoleh skor rata-rata kelas sebesar 77,27, dan jumlah peningkatan siklus I ke siklus II sebesar 3, sehingga perolehan skor rata-rata kelas pada siklus II sebesar 80,27. Perolehan nilai N-gain pada siklus I sebesar 0,53 dengan kategori sedang, dan pada siklus II sebesar 0,59 dengan kategori sedang. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa aktivitas dan hasil belajar kognitif fisika siswa kelas X IPA 4 MAN 2 Jember menggunakan dengan model pembelajaran Quantum Teaching mengalami peningkatan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPeningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Kognitif Fisikaen_US
dc.subjectModel Pembelajaran Quantum Teachingen_US
dc.titleUPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF FISIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA SISWA KELAS X IPA 4 DI MAN 2 JEMBERen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record