dc.description.abstract | Penelitian ini penting dilakukan untuk mengidentifikasi pelaksanaan tata kelola air
berbasis komunitas dan mengkaji pelaksaan terkait dengan output terhadap
pemberdayaan masyarakat. Hasil penelitian mengenai tata kelola air berbasis komunitas
di Banyuwangi mengungkapkan pertama, belum adanya kepastian sustainibilitas
ketersediaan “sumber air”, hal ini disebabkan karena belum adanya kepastian status dan
kepemilikan lahan atas lokasi sumber air yang diambil oleh kelompok komunitas. Kedua,
manajemen pengelolaan dan teknologi, yang masih konvensional. Ketiga, kelompok
belum melihat air sebagai potensi yang bisa dikembangkan untuk sebesar-besarnya
kesejehatreraan dan peningkatan ekonomi. Rekomendasi yang bisa diajukanPertama
menginisiasi dan mendorong agar kepastian status dan kelestarian sumber air tercipta.
Kedua, pemerintah perlu melakukan pembimbingan manajemen dan teknis agar
manajemen dan teknologi dalam pengelolaan air lebih baik. Ketiga, pemerintah dapat
mendorong dengan menginisiasi munculnya usaha kelompok untuk memanfaatkan
potensi sumber daya air yang ada. | en_US |