• Login
    View Item 
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Conference Proceeding
    • View Item
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Conference Proceeding
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    EKONOMI LOSSES PENGOLAHAN TEBU DAN IMPLIKASI TERHADAP KINERJA DAN EFISIENSI PABRIK GULA (Studi Kasus di PT Perkebunan Nusantara X)

    Thumbnail
    View/Open
    ahmad zainuddin, intan kartika, rudi wibowo.pdf (3.776Mb)
    Date
    2017-02-13
    Author
    Zainuddin, Ahmad
    Setyawati, Intan Kartika
    Wibowo, Rudi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Produksi gula secara nasional saat ini masih belum memenuhi kebutuhan konsumsinya. Salah satu penyebabnya adalah kinerja pabrik gula (PG) nasional yang masih relatif belum sebaik kinerja pabrik gula di negara-negara produsen gula dunia. Salah satu indikator untuk mengukur kinerja pabrik gula adalah dilihat dari losses yang dihasilkan dalam pengolahan tebu. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis indeks losses pabrik gula; (2) menganalisis implikasi adanya losses terhadap kinerja dan efisiensi pabrik gula; (3) membandingkan besarnya losses pabrik gula nasional dengan negara produsen gula dunia; (4) mengidentifikasi kerugian pabrik gula akibat besaran losses. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa data tahunan indikator kinerja pabrik gula di PTPN X (periode 2011-2015). Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif evaluatif dan komparatif, serta perhitungan indeks. Hasil analisis menunjukkan bahwa losses pada pengolahan tebu dapat berupa blotong, tetes, ampas tebu dan losses yang tidak teridentifikasi memiliki besaran yang berbeda-beda antar pabrik gula. Losses yang dihasilkan oleh pabrik gula di Indonesia masih cukup tinggi, berkisar antara 2,48-2,88 persen. Tingkat losses ini masih relatif lebih tinggi dibandingkan dengan PG negaranegara penghasil gula dunia (<2%). Tingkat losses ini menunjukkan kinerja PG yang belum efisien dan dapat menyebabkan kerugian PG. Oleh karena itu, PG harus memiliki program untuk menekan tingkat losses sampai pada taraf minimalnya (<2%). Sementara itu, PG harus mempunyai program untuk memanfaatkan losses menjadi ko-produk yang bernilai tambah.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/79244
    Collections
    • LSP-Conference Proceeding [1877]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository