dc.description.abstract | Pergeseran paradigma pembelajaran membuat pembelajaran yang bersifat
behavioristik berubah ke pembelajaran konstruktivistik, sehingga pembelajaran yang
terfokus pada pendidik bergeser ke pembelajaran yang berfokus pada peserta didik.
Akan tetepi pada kenyataan yang ada di sekolah, masih banyak pendidik yang
menerapkan pembelajaran yang bersifat behavioristik. Pendidik masih cenderung
menerapkan metode konvensional terutama pada pembelajaran sejarah. Hal ini
berdampak pada kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar peserta didik yang
rendah. Pembelajaran sejarah merupakan yang banyak terdapat konsep-konsep
penting, luas, dan bersifat hafalan. Oleh karena itulah pendidik harus dapat
menerapkan metode pembelajaran yang tepat dalam proses pembelajaran, agar
pembelajaran dapat berjalan secara kondusif.
Begitu halnya pada peserta didik kelas XI IPS 2MAN Bondowoso tahun
ajaran 2015/2016, mengalami beberapa permasalahan yaitu rendahnya kemampuan
berpikir kritis dan hasil belajar peserta didik, sehingga untuk menyelesaikan
permasalahan tersebut pendidik menerapkan pembelajaran Brainstorming dengan
menggunakan media film. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah
dalam penelitian ini yaituapakah penerapan metode pembelajaran Brainstorming
dengan media film dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar
pada pembelajaran sejarah peserta didik kelas XI IPS 2 MAN Bondowoso tahun
ajaran 2015/2016.Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian
tindakan kelas ini adalah peserta didik kelas XI IPS 2 MAN Bondowoso tahun ajaran
2015/2016. Desain penelitian tindakan kelas menggunakan model Hopkins yang
berbentuk spiral dengan 4 tahap tiap siklusnya terdiri dari: perencanaan, tindakan,
observasi, dan refleksi. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode
observasi, wawancara, dokumen, dan tes.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat
peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik dengan menerapkan metode
Brainstorming dengan media film pada peserta didik kelas XI IPS 2 MAN
Bondowoso tahun ajaran 2015/2016. Siklus I kemampuan berpikir kritis peserta didik
secara klasikal sebesar 66,39% termasuk kategori cukup. Siklus II kemampuan
berpikir kritis peserta didik secara klasikal sebesar 73,20% termasuk kategori tinggi.
Siklus III kemampuan berpikir kritis peserta didik secara klasikal sebesar 78,61%
termasuk kategori tinggi.
Hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan dengan menggunakan
metode Brainstorming dengan media film pada peserta didik kelas XI IPS 2 MAN
Bondowoso tahun ajaran 2015/2016. Siklus I ketuntasan hasil belajar peserta didik
aspek kognitif secara klasikal sebesar 64,17. Siklus II ketuntasan hasil belajar peserta
didik aspek kognitif secara klasikal sebesar 70,36%. Siklus III ketuntasan hasil
belajar peserta didik aspek kognitif secara klasikal sebesar 77,03%.
Kesimpulan hasil penelitian yaitu, terdapat peningkatan kemampuan berpikir
kritis hasil belajar pada pembelajaran sejarah dengan penerapan metode Brainstorming
dengan media film pada peserta didik kelas XI IPS 2 MAN Bondowoso tahun ajaran
2015/2016 yaitu dengan pelaksanaan siklus I, siklus II dan siklus III. Jadi, dengan
penerapan metode Brainstorming dengan media film dapat meningkatkan kemampuan
berpikir kritis dan hasil belajar peserta didik. | en_US |