• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Homoseksualitas Pada Remaja Perempuan Di Kota Pasuruan Perempuan Yang Tergabung Dalam Komunitas Cakep Di Kota Pasuruan)

    Thumbnail
    View/Open
    Huda Ifa Namkatuh.pdf (1.716Mb)
    Date
    2017-01-24
    Author
    Namkatuh, Huda Ifa
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Komunitas lesbian yang berada di Kota Pasuruan tergabung dalam sebuah grup yang bernama Cakep (comunitas arek koleb pasuruan), dimana anggota grup tersebut terdiri dari bermacam label, umur dan status. Lebel dalam kaum lesbi adalah identitas penguat yang menentukan peran mereka sebagai seorang lesbian khususnya peran dalam berpasangan atau pendamping. Pasuruan terkenal dengan sebutan Kota santri hal ini dikarenakan banyaknya jumlah pondok pesantren di Kota ini, namun fenomena yang ditemukan di lapangan menunjukan bahwa banyaknya pondok pesantren tidak mempengaruhi kaum lesbi untuk dapat berkembang dalam sebuah komunitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus dan menggunakan metode purposive sampling, yaitu dengan mengambil sembilan informan pokok dan empat informan tambahan. Sedangkan pengumpulan data penelitian melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan berdasarkan triangulasi sumber. Adapun fokus kajian penelitian ini adalah terbentuknya klasifikasi labeling pada remaja lesbi. Ada beberapa lebel yang muncul di kalangan kaum lesbi, terdiri dari empat yaitu: 1. Bucth atau buci yang disingkat B memiliki peran sebagai laki-laki dan berpenampilan layaknya laki-laki. Buci berperan sebagai seorang laki-laki dan bertanggung jawab dalam atas pasangannya layaknya peran bapak sebagai kepala keluarga di dalam rumah tangga heteroseksual. 2. Fehm atau feme yang biasanya disingkat dengan F memiliki peran sebagai perempuan pada umumnya dan memiliki tanggung jawab seperti ibu di dalam suatu hubungan yang heteroseksual, memiliki penampilan pada umumnya wanita heteroseksual. 3. Andro atau biasanya disingkat viii dengan A, lebel ini dibagi menjadi dua yaitu andro fehm atau AF, memiliki penampilan tomboy namun sisi feminin lebih dominan dan andro buch atau sering disingkat AB memiliki tampilan yang lebih didominasi oleh jiwa laki-laki namun masih memiliki sisi feminin. 4. No lebel atau lebih dikenal dengan NL merekamemiliki ciri khusus dalam berpenampilan.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/79134
    Collections
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences [5640]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository